20. with moony

1.4K 261 110
                                    

─────────────────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

─────────────────

Author

"Phoebe, makanlah," Lily memajukan piring yang berisikan dengan sup, membuat Phoebe mendorong pelan piring tersebut balik. Hal itu membuat Lily menghela nafasnya panjang.

"Kau harus makan, Phoeb." tambah Marlene mengelus surai gadis itu pelan. "Aku tidak lapar," jawab Phoebe cepat lalu melirik kearah Sirius yang akhir-akhir ini sudah jarang berbincang dengannya lagi. Phoebe terlihat sedikit sedih tentang itu. Apalagi Sirius saat ini bersama perempuan lain.

Gadis itu tiba-tiba berpikir kalau dia masih tidak percaya kalau dia bisa menyukai pria bermarga Black itu. Karena setahunya, Sirius memang merupakan seseorang yang menjengkelkan dan hanya suka menggoda perempuan saja.

Phoebe juga tidak merasa kalau Sirius dulu menggodanya karena memang pria itu menyukainya. Betapa bodohnya Phoebe, dia tidak peka malah menganggapnya sebuah lelucon. Karena memang pada dasarnya sifat Sirius seperti itu pikirnya.

Kini Phoebe menoleh kearah Sirius dan Mary dengan tatapan menyesal. Gadis itu lalu mengangkat tangannya, hendak memanggil Sirius tapi gerakannya terhenti, dia mengurungkan niatnya.

"Aku memiliki ide," Marlene memulai, membuat Phoebe menaikkan alisnya sebelah lalu Lily mengkerutkan alisnya bingung. "Apa, Marls?" tanya Phoebe penasaran, Marlene langsung menyeringai kecil kemudian beranjak berdiri, mendekatkan wajahnya di telinga Phoebe.

"Buatlah Sirius cemburu," bisiknya yang membuat Phoebe menggelengkan kepalanya spontan, "Tentu saja itu tidak bisa, Marls. Mau dengan cara apa?" jawabnya berbisik, membuat Marlene meletakkan tangannya di wajah Phoebe dan menolehkan wajah gadis itu untuk menghadap kearah Remus.

"Bloody hell, Marls," umpat Phoebe terkejut dan tentu saja masih berbisik. Marlene lalu memanggil Remus dan berkata, "Kau habiskan banyak waktu dengan Phoebe, nanti pasti ada hal menarik yang terjadi," hal itu membuat Remus menyemburkan jus labunya, cukup terkejut dengan permintaan Marlene itu.

"Tapi bagaimana?—"

"Tenang saja, aku tahu caranya, Remus."

Marlene pun menyeringai kecil, membuat Phoebe menaikkan alisnya sebelah curiga lalu Remus langsung meletakkan buku bacaannya diatas meja dan menatap kearah Marlene dengan tatapan bertanya-tanya.

"Cobalah kalian berjalan berdua, lalu menghabiskan satu hari ini bersama. Pasti nanti akan ada yang terjadi, aku sangat yakin." Marlene terkikik geli, membuat Lily yang sedari tadi memperhatikan dan mendengarkan sahabatnya itu hanya bisa terdiam dan berpikir.

𝐄𝐍𝐀𝐌𝐎𝐑, sirius blackWhere stories live. Discover now