26. mixed feelings

1.4K 234 33
                                    

─────────────────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

─────────────────

Author

24th December 1978, At Potter's House

"Demi Merlin, Marlene!"

Marlene langsung menutupi kedua telinganya menggunakan kedua tangannya itu, terkejut dengan pekikan Dorcas yang sangat nyaring itu. "Apa, sih, Dorcas!?" pekik Marlene balik, tentu saja dengan suara yang tidak senyaring milik Dorcas.

"Kau memakai sweaterku!" Dorcas berjalan kearah Marlene yang sekarang sedang duduk diatas ranjang memakai sweater warna biru tuanya. "Blimey, ini sweaterku, Dorcas. Ibuku yang memberikan ini padaku." balas Marlene membentak. "Lalu kenapa aku tidak menemukan sweaterku hah?" Dorcas membentak balik.

"Oh bloody hell.." umpat Remus pelan seraya mengusap wajahnya pelan. "Tenang Remus, aku bisa menenangkan mereka." Lily berucap, kemudian memasuki kamar Marlene dan segera menghentikan perkelahian antara kedua gadis tadi.

"Phoebe, senang sekali bertemu denganmu. Aku juga mau minta maaf selama di Hogwarts, aku tidak berpacaran dengan Sirius, beneran. Sumpah." Mary langsung memeluk Phoebe yang baru saja membukakan pintu rumah keluarga Potter untuknya.

"Ya, Mary. Sirius sudah menjelaskan," Phoebe menjawab, tersenyum kecil kearah Mary. "Oh, baiklah. Berarti kalian sekarang berpacaran, eh?" tanya Mary yang membuat Phoebe menatapnya bingung dan melongo.

"Hah? Apa maksud."

Mary menaikkan alisnya sebelah, menunjuk kearah Sirius yang sekarang masih berbincang dengan James di ruang tamu itu menggunakan dagunya. "Apa maksudmu, Mary? Aku tidak berpacaran dengannya." Phoebe berucap sekali lagi, membuat Mary tambah mengernyit.

"Sirius! Kau belum menjelaskan semuanya kepada dia!?" teriak Mary yang membuat Sirius terlonjak kaget dan segera beranjak berdiri. "Oh? Apa-- uh.. Phoebe-- menjelaskan?" racau Sirius tidak jelas, membuat Mary menunjuk kearah Phoebe sekali lagi.

"Menjelaskan misi kita di Hogwarts tahun-tahun kemarin." Mary memperjelas, membuat Sirius ber'oh'ria kemudian menggigit bibir bawahnya, memasang pose berpikir. "Tentang itu.." gumamnya, membuat Mary mengacak rambutnya frustasi.

"Kita melakukan misi untuk membuatmu cemburu. Idenya Sirius, yang sangatlah konyol bukan?" Mary tertawa lepas di kalimat akhirnya, cukup membuat Sirius langsung menatapnya lumayan tajam.

"Kau bicara apa, Mary. Aku tidak pernah ingin membuat Phoebe cemburu." Sirius menekankan nadanya, membuat Mary berpura-pura berekspresi takut kemudian berjalan masuk menyusul Lily, Marlene, dan Dorcas didalam kamar.

𝐄𝐍𝐀𝐌𝐎𝐑, sirius blackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang