Hogwarts

144 12 1
                                    


[Happy reading]


*****


Setelah melewati begitu banyak drama kehidupan, mulai dari dia lupa memberitahukan pada Lizzie dan Miranda bahwa dia akan pindah sekolah sampai dengan Mia yang sama sekali belum mengemas pakaiannya.

Mereka sampai di King's Cross.

"Aku benci melewati peron ini." ucap Mia saat akan melewati peron sembilan.

Mereka bertemu dengan keluarga Malfoy.

"Ini dia yang kita tunggu!" ujar Narcissa senang. "Sungguh aku masih tak menyangka Mia akan ke Hogwarts, kami sangat senang!"

"Yeah, aku bisa melihat itu."

Mia sedari tadi masih merinding dengan sekitarnya. "Mereka di sini aneh!" gumam Mia.
Mia melihat Rey sedang berbicara dengan gadis berambut sedikit ikal. Mia berpikir itu pasti pacar Rey dan hendak menghampirinya.

"Hai!" sapa Draco.

Mia menoleh. "Oh hai, Draco!"

"Aku masih tak percaya kau akan ke Hogwarts. Aku pikir kau akan berubah pikiran setelah kembali dari Diagon Alley." kata Draco.

"Aku harap begitu," Mia mendekatkan tubuhnya ke Draco, seperti berusaha menghindar dari kerumunan orang.

Draco mencium aroma manis dari Mia dan dia tersenyum. "Ada apa?" tanyanya.

"Aku hanya merasa sedikit.... entahlah!" Mia mengibas angin.

Draco megerti dan langsung menarik tubuh Mia agar lebih dekat dengan nya.

Terdengar peluit keras. Para petugas
berjalan sepanjang kereta, menutup semua pintu.

"Draco, Mia!" panggil Anne.

"Rey, ajak adik mu naik. Kalian harus satu kompartemen!" titah Anne kepada Rey. Dia mengangguk dan menarik kopernya dan Mia masuk kedalam kereta.

"Aku tidak mau satu kompartemen dengan dia, Mom! Lebih baik aku sendirian!" ujarnya.

"Kau harus bersama kakak mu, dan Draco!" tegas Leandre.

Mia memutar tubuhnya menghadap orang tuanya, "Mom, aku berubah pikiran..." Mia mengigit bibirnya.

Anne dan Leandre melotot. Untungnya Draco peka dan langsung menarik tangan Mia.

*****

"Masih belum sampai?"

"Belum." Draco menjawab dengan masih memandangi gitar Mia.

"Ingin mencoba?" tanya Mia.

"A-h-tidak, aku tidak tahu caranya."

"Aku bisa ajarkan."

"Tidak perlu!" jawab Draco cepat.

"Kenapa berhenti?" tanya Draco binggung yang melihat Mia berhenti memainkan gitarnya.

"Aku haus, apa kau punya air?"

"Air?"

Mia mengangguk,

"Sebentar, akan aku ambilkan," Draco segera berdiri dan keluar dari kompartemen mereka.

Ngomong-ngomong soal kompartemen, Mia dan Draco hanya berdua didalam sana. Sebelumnya Mia ingin sendirian tapi Draco bersikeras untuk berada di kompartemen yang sama dengan Mia dengan alasan janjinya untuk menjaga Mia. Rey jadi ingin menonjok Draco saat dia bilang ingin menjaga Mia.

"Ini." Draco menyodorkan sebuah gelas berisi air entah dari mana untuk Mia.

Mia menyipitkan matanya, "Apa ada racun?"

GONE || DRACO MALFOY Where stories live. Discover now