GONE || DRACO MALFOY

akhir tahun ketiga

[Happy reading]

*****

Mia sudah bersiap untuk pulang liburan Natal. Hatinya sangat senang sampai sofa pun dia sapa. Rey dan Draco kemudian datang dan mereka pergi ke stasiun Hogsmeade.

Setelah perjalanan panjang, mereka akhirnya sampai di stasiun King's Cross. Keluarga Hathaway dan Malfoy sudah ada di sana menunggu buah hati mereka yang baru turun dari kereta. Leandre dengan gercap membantu mereka menurunkan barang bawaan mereka. Mia menghampiri ibunya dan memeluknya.

Mia menyapa kedua orang tua Draco.

"Hogwarts menyenangkan sayang?" tanya Narcissa.

"Lumayan," jawab Mia.

Mereka kemudian berjalan meninggalkan stasiun King's Cross. Mia berjalan di samping Draco sebelum berpisah, "Datang saat natal nanti, pirang," ujarnya.

Draco tersenyum tipis. "Baiklah.."

Mia merebahkan tubuhnya di atas kasur yang sangat ia rindukan. "Oh, my world.."

Saat malam natal, Mia pergi bersama kedua temannya. Sedangkan Draco, dia sedari tadi menunggu gadis itu pulang. Yeah, Draco memutuskan untuk merayakan malam natal nya bersama keluarga Hathaway. Dia membujuk Rey agar mengajaknya keluar untuk mencari Mia.

"Kau benar-benar sialan! Di luar salju turun lebat, goblok! Aku tak mau mati membeku!" Murka Rey.

"Oh, ayolah. Kapan lagi kau akan mengajakku jalan-jalan di kota muggle..."

Rey memutar bola matanya malas, "Aku jelas sangat ingat kau membenci muggle!"

Draco mengatup mulutnya, "Sudahlah, lupakan saja. Cepat ajak aku keluar!"

Rey mendengus kesal, lalu meraih mantelnya dan pergi keluar rumah bersama Draco. "Jika aku kenapa-kenapa, akan ku habisi kau, Malfoy!"

Baru separuh perjalanan, mereka melihat mobil berhenti di hadapan mereka. Draco dan Rey menatap seseorang yang baru saja turun dari mobil.

"Ngapain kalian keluar jam segini? Salju sudah turun dengan lebat." kata Mia kepada mereka.

"Tanya saja dengan dia." gigi Rey bergeletup.

Mia mentap Draco, "Kau di sini, pirang?" Mia tak berpikir jika Draco akan ada di rumahnya.

Draco mengaruk pelipisnya, "Aku ingin merayakan malam natal bersama Rey." ujarnya.

Mia mengembuskan napasnya, "Aku kedinginan, ayo pulang." Mia mengandeng lengan Rey dan Draco.

Draco tersenyum tipis.

Ketika hampir sampai di depan pintu rumah, Rey berjalan lebih cepat meninggalkan mereka berdua di belakang. lelaki itu sangat kedinginan, dia butuh secangkir coklat panas.

Draco menahan lengan Mia ketika gadis itu melepaskan tangannya dari lengannya.

Mereka saling mengahadap.

Mia membenarkan rambutnya yang melayang. "Ada apa, pirang?"

Draco menatap Mia sebentar, lalu meraih sesuatu dari saku celananya. Draco mengangkat sebuah kotak kecil dan membukanya di hadapan Mia.

Mia tersenyum ketika melihat isi kotak itu adalah sebuah kalung berbentuk bintang setengah. "Untukku?" tanya nya.

Draco mengangguk, lalu memasangkan kalung itu pada leher Mia. "Hadiah Natal, ku harap kau menyukainya." ujarnya.

Mia memegang ujung kalung di lehernya,
"Kenapa bulannya setengah?"

Draco mengulum bibirnya, "Satunya ada pada seseorang," katanya.