tahun ke empat

71 8 0
                                    

[Happy reading]

*****

Mia bangun dari tidurnya memegangi dadanya yang nyeri. Dia beranjak dari tidurnya dan mandi. Ketika dia turun ke-bawah untuk makan, keluarga Malfoy ternyata sudah ada di sini untuk menjemput mereka menonton Piala Dunia Quidditch malam ini. Yang bertanding Irlandia lawan Bulgaria.

Mia tersenyum kepada mereka sambil mengunyah permennya.

"Bangun juga ya kau... aku baru akan ke kamar mu untuk menyirami mu dengan air." kata Rey sedikit gemas, ketika dia melihatnya turun dari tangga.

Mia tak menanggapinya.

Draco sedang menonton televisi, matanya sangat tajam menatap layar itu sampai maju-maju ke depan.

Mia melempari kepala Draco dengan sebungkus kecil permen, "Kau ingin buta sepertinya,"

Draco memundurkan tubuhnya agar sejajar dengan Mia, "Kenapa Muggle bisa membuat alat seperti ini?" ujarnya, lalu makan permen yang Mia lempar tadi.

"Semuanya sudah siap?" kata Narcissa ibu Draco.

Rey dan Draco mengangguk mantap, Mia mengeleng. "Berapa banyak jenis orang yang akan aku lihat?" ucapnya bergidik.

"Banyak sekali... lebih dari seratus ribu orang!" ujar Rey.

Kemudian datang Lucius menyuruh mereka untuk segera bersiap. Mia langsung naik ke atas memasukkan sebanyak mungkin permen ke dalam tasnya, dia tak ingin menghabiskan berjam-jam hanya menonton tanpa mengunyah permen!

Mia turun sambil menenteng tas miliknya. Sekitar beberapa menit akhirnya mereka sampai di depan stadion yang luar biasa besarnya.

"Wow!" Mia kagum.

Draco sangat gemas dengan tas yang gadis itu kenakan. Dengan gemas dia menarik tas Mia dan memegangnya.

Mereka masuk ke stadion utama, Mia sudah duduk cantik di tribun sambil mengunyah permen. Orang tua mereka sedang menyapa teman dan kenalan mereka.

"Itu apa?" tanya Mia saat melihat makhluk aneh yang di lihatnya.

"Tim-tim nasional membawa makhluk-
makhluk dari negara asal mereka, untuk pamer." desis Rey.

Rey dan Draco dengan antusias menjawab Mia ketika ia bertanya. Kemudian orang tua mereka ikut duduk di bangku karena pertandingan akan segera di mulai.

"Ibu-ibu dan Bapak-bapak... selamat datang! Selamat datang di final Piala Dunia Quidditch yang keempat ratus dua puluh dua!" Para penonton menjerit dan bertepuk.

Beberapa saat kemudian pertandingan di mulai. Bulgaria vs Irlandia.

Mia mengernyit ngeri saat melihat Lynch jatuh ke bawah. "Omaygat.."

"Ngeri-ngeri... si Victor anjing emang!" gerutu Rey.

Pertandingan masih berlangsung, dan yang menang adalah Irlandia, walaupun Victor Krum mendapatkan Snitch.

Rey dan Draco bersorak penuh kemenangan, berbeda dengan pada ibu mereka yang kecewa ketika tahu Bulgaria kalah.

Mereka berduyun-duyun meninggalkan stadion kembali tenda mereka. Mia berganti piyama dan duduk sambil minum coklat panas. Rey dan Lenadre masih membahas soal pertandingan tadi. Anne duduk bersama anak gadisnya sambil minum coklat panas juga.

"Seharusnya Bulgaria yang menang!" kata Anne kesal.

Mia menyesap coklat panasnya, "Mom, sudahlah. Kau tak mengerti tentang Quidditch ini. Mom, hanya memerhatikan si Victor Krum itu bersama bibi Cissy... ngaku saja!"

GONE || DRACO MALFOY Where stories live. Discover now