ulang tahun

56 5 0
                                    

[Happy reading]

*****

Mia kembali ke Hogwarts beberapa hari setelah tahun baru. Dia kembali menggunakan jaringan Floo untuk pergi ke Hogwarts.

Dia menjadi sedikit periang semenjak Diana datang natal kemarin. Mereka menjadi lebih dekat dan sering menghabiskan waktu bersama.

"Malam, paman." katanya nyengir pada Snape yang duduk sambil menatap perapian, menunggu murid-murid nya datang.

"Bukan malam lagi, ini sudah larut. Cepat pergi ke asrama." katanya pelan namun tajam.

Mia menatap ruangan pamannya itu, sangat sepi. Dia pasti yang terakhir datang.

Perapian kembali berbunyi menandakan ada yang datang. Setidaknya Mia tidak sendirian pergi ke asrama. Anak perempuan kelas dua terakhir datang kemari.

"Bernadette pergilah bersama kakak tingkat mu." ucap Snape.

"Yuk." ajak Mia.

Mereka berjalan keluar kantor Snape.

"Bagaimana tahun kedua mu?" celetuk Mia.

"Lumayan sulit." katanya masam. "Kalau kau dulu, bagaimana? Apakah sulit?" dia menambahkan.

"Aku datang kesini saat tahun ketiga, jadi tak merasakan tahun ke dua di sini." kata Mia menghela napasnya.

Anak itu ber-OH.

"Apa natal mu menyenangkan?"

"Sekali... aku dapat anggota keluarga baru. Kakak ku punya pacar, dia sering menginap natal tadi."

"Pasti seru sekali punya kakak. Aku hanya punya adik, dan dia sangat menyebalkan. Umurnya baru lima tahun. Meskipun begitu aku menyayangi nya."

"Kakak ku juga menyebalkan, dan aku juga sangat menyayanginya."

"Kita belum berkenalan." kata gadis itu. "Nama ku Daisy Bernadette."

"Aku Mia Hathaway."

"Sebenarnya aku sudah tau kau. Cowok-cowok kelas dua sering membicarakan mu, mereka bilang kau tipe ideal mereka."

Mia terkekeh. Dia tak tahu harus bagaimana menanggapinya.

"Benarkah?"

"Iya. Bahkan aku pernah mendengar mereka mau memberimu ramuan cinta."

Mia mengeleng tak habis pikir.

Mereka berjalan menyusuri koridor yang sunyi, dan akhirnya sampai di ruang rekreasi. Daisy pergi ke teman-temannya, dan Mia memilih langsung pergi ke kamar. Bisa-bisa dia kehilangan akal saat melihat Draco dan Pansy.

Mia menghempaskan tubuhnya di kasur, dia menatap cincin yang di pakainya. Cincin itu adalah hadiah yang ingin dia berikan pada Draco ketika lelaki itu berulang tahun yang ketujuh belas lima Juni kemarin.

Mia hanya bisa menghela napasnya.

"Boleh aku duduk di sini?"

GONE || DRACO MALFOY Where stories live. Discover now