siapa kau?

52 6 0
                                    


[Happy reading]

******

Moody terbelak, dan dia langsung berlari dengan kakinya yang pincang. Dia meraih tongkatnya dan mengacungkannya kepada gadis itu.

Mia tertawa, "Kau berhenti melayani ku?"

"Aku hanya melayani Lord Voldemort. Kau menghianati dia! Dasar pelacur!"

"Crucio!"

Tubuh Moody menggeliat di tanah.

Mia menarik tongkatnya dan mengambil tongkat Moody. "Apa yang kau lakukan pada Piala Trwiizard?"

Napas Moody tersengal-sengal. Dia tak menjawab pertanyaan Mia.

"Mereka tak akan percaya kau hidup, aku akan melaporkan mu!"

Mia tertawa miris. "Mengandalkan siapa dirimu, begitu? Kau pikir aku tak tahu kau Barty Crouch jr? Kau membunuh ayahmu! Aku membiarkanmu hidup untuk mencari tahu keberadaan dia! Kalau tidak, aku telah lama membunuhmu saat aku melihat mu membunuh ayahmu di hutan!"

Giliran dia yang tertawa. "Snape berada di pihak mu, dia yang membantumu hidup."

"Crucio!"

"Katakan padaku apa yang kau lakukan pada Piala Trwiizard?! Jawab!"

Barty Crouch jr hanya tertawa. "Sebentar lagi dia akan kembali." Dia menunjukkan lengannya yang bertanda seperti Karkaroff.

"Di mana dia?"

"Kau terlambat, haha."

Suara kaki muncul dari arah belakangnya.

"Severus! Beri dia Veritaserum! Cepat!"

Severus mencekoki Barty dengan ramuan itu dan tubuh yang awalnya Alastor Moody berubah menjadi Barty Crouch jr.

"Apa?" kata Dumbledore dan Severus kaget.

Mia sudah menatapnya sengit. "Apa yang kau lakukan pada Piala Trwiizard dan Harry?" dia menarik rambut Crouch jr kasar.

"Piala Trwiizard telah di sihir menjadi Portkey. Dia akan di bangkitkan dengan tulang ayahnya."

Mia mengehempaskan kepalanya. "Avada Kedavra!"

Barty Crouch jr telah mati.

Mia bernapas dalam-dalam, dia menatap Severus dan Dumbledore yang terdiam. Suara jeritan muncul dari lapangan Quidditch. Mereka berlari ke sana. Dumbledore menutupi mayat Barty Crouch dengan dedaunan.

"Harry..." Dumbledore menghampiri Harry.

"Dia kembali," Harry berbisik. "Dia kembali. Voldemort."

"Ada apa ini? Apa yang terjadi?" wajah Cornelius Fudge muncul terbalik di atas Harry, pucat, ngeri. "Ya Tuhan... Diggory!" dia berbisik. "Dumbledore. dia mati!"

"Dia mati!"

"Dia mati!"

"Cedric Diggory! Mati!"

Mia mentap mayat Cedric Diggory yang tergeletak.

"Mia, kau dari mana?" Leandre menariknya menjauhi mayat Cedric Diggory.

Satu keluarganya menatap Cedric Diggory. Mia melirik-lirik sekitarnya, tatapannya bertemu dengan Draco. Mata lelaki itu penuh dengan pertanyaan. Mia mundur perlahan dan menghilang dari balik kerumunan orang-orang.

GONE || DRACO MALFOY Where stories live. Discover now