ENDING

2.3K 193 35
                                    

~Happy Reading~

Setiap pertemuan, ada sebabnya,
setiap perpisahan ada sebabnya,
Dan setiap perjalanan hidup telah Allah tentukan.~


Queen, hari ini berniat untuk pergi ke Taman. Salah satu cara yang dilakukanya jika sedang banyak pikiran.

Queen masih tidak percaya dengan apa yang dilakukan Zayyan padanya.

🥀

"JAWAB GUE OLIV! MAKSUD LO APA HA? LO PIKIR INI LUCU? SETELAH APA YANG GUE PERBUAT UNTUK LO, TERUS SEKARANG APA? LO MALAH BIKIN KE BOHONGAN YANG BUAT HUBUNGAN GUE ANCUR,"

"Gue lakuin itu karena gue cinta sama Lo Zayyan,"

"Cinta Lo bilang? Ck, itu cuma obsesi Lo doang, kalo Lo beneran cinta sama gue nggak seharunya Lo hancurin kebahagiaan gue Oliv, Lo tau kan kalo cinta nggak harus memiliki,"

"Gue tau, tapi gue beda sama orang lain. Selagi gue bisa mendapatkan sesuatu, maka gue akan lakuin apa pun demi Keinginan gue,"

"LO EGOIS OLIVIA, GUE NYESEL KENAL SAMA LO, DRAMA LO ITU TERLALU MENDALAMI. SAMPAI GUE TERTIPU, PUAS LO?"

"gue nggak akan puas sebulum lo jadi milik gue sepenuhnya, dan Queen ilang dari muka bumi ini. Sebelum itu terjadi jangan harap kehidupan kalian berdua bakal tenang,"

Plak!

"Selagi ada gue yang akan lindungi Queen, jangan harap Lo bisa nyakitin dia lagi,"

"Terserah, Lo cukup ingat kalo gue akan tetap hancurin kalian berdua,"

Plak!

Zayyan menampar Olivai.

"Teryata Lo jalang yang sesungguhnya, dan Lo malah bilang kalo Queen yang jalang, ada gunanya gue selidiki semuanya. Jika tidak mungkin sampai kapan pun gue nggak akan tau kebenaranya,"

"Hahah, itu salah Lo sendiri yang terlalu bodoh, dan mudah buat dibohongi,"

"See you Zayyan, gue masih banyak kerjaan yang harus di urus, by sayang, muach,"

Olivia berlalu dari hadapan Zayyan.

"JIJIK GUE SAMA LO,"

Argh!

Zayyan menarik rambutnya dengan kasar. Rasa bersalah mulai menghantuinya, benar kata Queen dia akan menyesal saat mengetahui kebenaranya.

Liat saja sekarang kebenaran telah terungkap, Zayyan benar-benar menyesal.

Zayyan melampiaskan kemarahannya pada tembok, menjambak rambutnya bahkan air mata sudah mengalir di pipinya.

Ini kali pertama Zayyan menangisi seorang gadis, bentuknya sangat kacau. Tangan yang tadinya bersih sekarang dipenuhi darah.

Hingga akhirnya dia sadar, jika menyakiti diri sendiri tidak akan menyelesaikan masalah.

Zayyan teringat akan ancama Olivia, langsung saja Zayyan pergi ke rumah Queen untuk meminta maaf.

Meski dia tau jika kesalahannya sudah sangat fatal, Queen belum tentu bisa memaafkannya.

Bagaimana pun caranya Zayyan akan berusaha untuk mendapatkan maaf dari Queen.

🥀

Olivia berjalan tergesa-gesa memasuki rumahnya.

"Bik liat Queen nggak?"

"Nggak non,"

Meski Bik Sum tau Queen ada di mana dia tidak akan memberitahu Olivia. Karena bik Sum sudah mengetahui, semua kejahatan yang dilakukan Olivia pada Queen.

Queenza Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang