"Ayo, sekarang gilirannya yang cewe, nih. Buru deh," ucap Alif.
"Lala dulu aja, deh," kata Ara.
"Ya udah, gue duluan," pasrah Lala.
Nadila atau yang sering mereka sebut dengan panggilan Lala pun menyanyikan sebuah lagu berjudul Halu karya dari Feby Putri.
Senyumanmu, yang indah bagaikan candu
Ingin trus ku lihat walau
Ku berandai, kau disini, mengobati rindu ruai
Dalam sunyi, ku sendiri meratapi
Perasaan yang tak jua di dengar
Tak kan apa, bila rasa, ini tumbuh sendirinya
Tak berdaya, diri bila di antara
Walau itu hanya bayang bayangmu
Senyumanmu, yang indah bagaikan candu
Ingin trus ku lihat walau dari jauh
Skarang aku pun sadari semua hanya mimpiku
Yang berkhayalah kan bisa bersamamu
Dihampiri sribu ragu hanya membisu huuu
Dihampiri sribu ragu hanya membisu huuu
Ku berkhayal
Lala pun mengakhiri lagunya dan dia menarik napasnya dalam-dalam.
"Oke, tinggal Ara doang yang belum, nih. Mau nyanyi lagu apa, Ra?" tanya Alvian.
"Muhasabah cinta," jawab Ara singkat.
"Yang gimana itu?" tanya Alif karena baru pertama kali mendengar judul lagunya.
"Udahlah, dengerin aja nanti juga tau. Ayo, Ra, nyanyi aja," ucap Lala.
Ara mulai mengambil napasnya secara perlahan. Kemudian dia mulai bernyanyi.
Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Ku pasrahkan semua pada Mu
Mereka berempat — Alif, Alvian, Azzam, dan juga Nadila — menikmati lagu tersebut. terdengar bisik-bisik dari mereka, anak cowo, katanya suaranya Ara begitu lembut dan merdu.
Tuhan, baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta Mu
Kata kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung doa ku
Sakit yang ku rasa biar jadi penawar dosa ku
Butir butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampun semua khilaf dan salah selama ini
Ya Ilahi, Muhasabah cintaku
Ara berhenti sejenak. Memejamkan matanya dengan posisi mukanya dia arahkan ke langit, dengan kata lain seperti memandang ke arah langit tetapi dengan mata tertutup. Dia mengambil napasnya dan melanjutkan lagunya yang sebentar lagi selesai.
Tuhan, kuatkan aku
Lindungi ku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu
Kata kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung doa ku
Sakit yang ku rasa biar jadi penawar dosa ku
Butir butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampun semua khilaf dan salah selama ini
Ya Ilahi, Muhasabah cintaku
Ara telah selesai menyanyikan lagu tersebut. Suaranya benar-benar bagus.
"Maa syaa Allah, bagus banget suara lo," puji Azzam.
"Nggak usah ngeledek, ya. Suara Ara biasa aja gini dibilang bagus," ucap Ara berusaha merendah karena dia takut jika dipuji seperti itu akan jadi sombong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istikharah Cinta
SpiritualAra, Innayah Nur Zafirah, seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA. Dia dihadapkan dengan dua pilihan tersulit dalam hidupnya. Antara menerima khitbah dari salah seorang teman sekelasnya ataukah justru dia harus menolaknya? Namun, kalau menolakn...
