Elang || Lucas NCT - SUDAH TERBIT✅

ANTARA PENDOR, LIA DAN LEE HAECHAN

Tepat pada tanggal 22 Maret tahun 2021, peserta SNMPTN dapat mengecek hasil seleksi secara online, tak terkecuali Una yang sudah menggebu-gebu ingin melihat apakah dia diterima di pendor atau tidak. Pendor merupakan singkatan dari Pendidikan Olahraga, yakni jurusan yang diambil oleh Elang. Una juga tertarik memasuki kampus olahraga yang terkenal itu. Padahal Elang sudah berkali-kali memperingatkan bahwa kuliah olahraga itu berat, bukan hanya tentang taekwondo saja, melainkan banyak cabang olahraga yang harus dipelajari dan dikuasai.

Dua bulan yang lalu

"Yakin mau masuk pendor?" tanya Elang dengan raut wajah yang serius.

"Yakinlah, Bang."

"Coba Abang tanya, kenapa Una mau masuk pendor?"

"Pertama, Una pengen kalo ada kejuaraan di luar daerah, dapetin surat izin dari kampus bisa lebih mudah, karena dosen-dosen di pendor pasti nge-dukung para atlet, kan? Una males ribet, Bang. Kedua, karena ada seseorang yang Una incer, Bang."

"Buset! Abang kira elu bener-bener mau fokus kuliah, rupanya ada udang di sebalik bakwan. Ngincer sape lu? Gaya-gayaan pake ngincer-ngincer segala."

"Abang gak perlu taulah. Nanti terkaget-kaget."

"Abang aduin ke Mama baru tau rasa lu."

"Jangan, Bang! Kita bikin kesepakatan aja gimana? Demi kesejahteraan bersama." Una tersenyum lebar, menampakkan deretan giginya yang rapi sembari mengangkat kedua alisnya sebanyak dua kali.

"Kesepakatan apa nih?"

"Abang naksir sama temenku, kan?"

"Temen yang mana? Emang lu punya temen?" Jantung Elang sudah berdegup tak karuan. Ia takut jika adiknya mengetahui kebenaran yang selama ini ia pendam.

"Abang naksir sama temenku yang namanya Emilia Sarah Ziannisa, kan?"

"Hah? Siapa tuh?" Elang memalingkan wajahnya ke arah dinding untuk menghindari tatapan tajam Una.

"Jujur aja dah, Bang. Gara-gara Lia, kan, Abang jadi rajin nganterin aku latihan di GOR? Biasanya Una dibiarin naik sepeda sendiri, tumben-tumbenan akhir-akhir ini rajin banget nganterin Una. Mata Abang nggak bisa boong kali, Bang. Mandangin Lia mulu."

"Emang jelas banget, ya?"

"Yo yes lah, tatapan penuh cinta. Kalo di instagram itu filternya yang ada lope-lope warna pink itu, Bang."

Elang menepuk jidatnya dengan pelan. Bagaimana bisa rahasianya terbongkar dalam sekejap oleh adik usilnya ini. Kalau bisa menghilang, Elang mau menghilang kayak Jini, itu loh, jin birunya Aladdin.

"Una cuma mau ngasi tau kalo Lia daftar di pendor juga."

"Hah? Serius?" Elang tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya. Matanya seakan mengeluarkan cahaya paling terang sejagat raya. Hatinya dipenuhi oleh lope-lope berwarna pink seperti yang dikatakan Una.

"Dasar krokodail! Pacar Abang yang namanya Laura, Mina, Cinta, Rida, itu udah putus semua, Bang?"

"Udah."

"Dalam waktu tiga bulan mutusin 4 cewek, lu ti-ati, Bang. Nyakitin hati perempuan, bisa dapet malapetaka."

"Bukan Abang yang mutusin, mereka yang udah gak nyaman. Karena Abang sibuk latihan, sibuk ngampus juga, nggak ada waktu buat mereka."

Elang memang dikenal sebagai krokodail kelas kakap, tapi, ia tak menyakiti hati wanita separah itu. Elang tak pernah memacari gadis sampai dua sekaligus, ia tetap mengikuti aturan. Kata Elang, "Laki-laki sejati harus setia dengan satu wanita, kalau kandas di tengah jalan, baru boleh tancap gas cari pacar lagi."