57. Mahkota

148K 8.7K 731
                                    

Ambil ancang-ancang dulu

Udah? Uhuhu takut aku up part ini•́  ‿ ,•̀

🦋🦋🦋

Hari ini Lera kembali masuk kuliah lagi. Tentunya juga dengan izin resmi dari Dito.

Tapi bedanya, hari ini ia menggunakan motor sport hitam milik Dito. Karna motor KLX kesayangannya sedang diservis.

Lera keluar dari gedung fakultasnya, ia mendongak. Menatap langit-langit yang meredup gelap, menandakan waktu sore ini akan turun hujan.

Tes

Lera mengadahkan tangannya. Dan benar saja, satu persatu air hujan mulai turun. "Terobos aja kali ya, mumpung belum deres" gumamnya, lalu berlari menuju tempat dimana ia memarkirkan motornya.

Sebelum ia pergi menjalankan motornya, Lera membungkus tasnya dengan mantel kecil berbentuk persegi khusus untuk tasnya. Kemudian ia memakai helm full face dan menutup rapat-rapat jaket yang ia kenakan.

Brumm

Brumm

"Tunggu"

Saat hendak melajukan motornya, lengan Lera ditahan oleh pria disampingnya yang memakai setelan jas, juga payung yang ia genggam.

"Mau bareng sama saya aja nggak? Hujannya makin deras" tawar Bagas pada Lera.

Gadis itu membuat kaca helmnya. "Engga usah pak, makasi. Saya pergi dulu" ujar Lera kemudian ia menjalankan motornya.

"Tap-- huhhh" Bagas menghela nafas kecil. Ia tak bermaksud apa-apa kali ini, hanya saja ia tau bahwa Lera baru saja pulang dari rumah sakit. Dan sekarang malah hujan-hujanan, hal itu akan membuat kondisinya kembali memburuk.

Tapi biarlah, Bagas juga tak bisa memaksa, gadis itu sudah menjadi milik orang lain. Jadi,, mau tak mau kali ini ia akan mencoba move on lebih cepat.

°°°°

~Sore pukul 16.30 Wib

Lera baru saja sampai dirumah, seharusnya ia sudah sampai dirumah sejak dua jam lalu. Namun kondisi cuaca yang benar-benar tak mendukung, membuatnya berkali-kali berhenti untuk meneduh.

Jalanannya amat licin, ditambah hujan kali ini disertai angin yang lumayan kencang. Hal itu membuat Lera takut untuk menerobos hujan begitu saja.

Lera menyesal karna tak mendengar ucapan Dito tadi pagi untuk berangkat kuliah menggunakan mobil saja. Alhasil ini jadinya, ia pulang terlambat dengan keadaan basah kuyup.

"Sshh rrrr dingin" gumam Lera. Ia melepas helm full face serta jaketnya digarasi.

"Lera"

"ASTAGHFIRULLAHALAZIM!" Lera refleks memekik ketika tiba-tiba ia mendengar suara orang yang memanggilnya.

"Kamu kok baru pulang?" tanya Dito.

Lera diam, ia menatap Dito dari atas sampai bawah. Sepertinya pria itu baru pulang, dan-- kehujanan juga?.

"Kamu kehujanan juga?" tanya Lera.

Dito melepas kaus coklat ketat nya. "Iya, aku juga baru pulang. Aku kira kamu udah pulang dari tadi, pantes dipanggil-panggil ngga ada sahutan"

Jodohku Polgan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang