PART 46. En Pie De Guerra

18.5K 1K 94
                                    

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Heboh~

Kandungan Agatha yang sudah memasuki usia 9 bulan selalu membuat Liano merasa was-was

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

Kandungan Agatha yang sudah memasuki usia 9 bulan selalu membuat Liano merasa was-was.

Terlebih ketika Agatha merasa kontraksi sesaat saja ataupun keram, Liano sudah pasti uring-uringan sendiri.

Sudah beberapa hari juga Liano tidak ke kantor untuk menjaga istrinya yang sedang hamil tua tersebut.

Walau ada Mama Liano dan para maid yang menjaga tetap saja Liano selalu tak tenang jika di kantor.

Rasanya seperti jiwanya disini tapi rohnya entah hilang kemana, yang ada di pikiran Liano hanya Agatha, Agatha, dan Agatha saja.

Liano sedang menjaga istrinya di dalam kamar mereka, dengan Liano yang setia mengelus perut Agatha dan memandangnya tanpa berkedip.

Liano tak ingin kehilangan sedektikpun pengawasan dari istrinya itu.

Sedangkan Agatha sendiri sudah terbiasa dengan kelakuan Liano yang semakin posesif padanya.

Saat mulai memasuki jam makam siang, Liano dan Agatha di panggil oleh salah seorang maid untuk makan siang.

Liano membantu Agatha untuk duduk di kursi rodanya.

Lebay bukan? Padahal Agatha hanya hamil bukan lumpuh😌

Yah, tidak ada yang bisa membantah Liano jika pria itu sudah bertindak semaunya.

Agatha hanya menurut walau tetap merasa tidak terbiasa untuk kemana-mana harus menggunakan kursi roda tersebut.

Liano melakukannya hanya agar Agatha tidak terlalu lelah di saat kehamilannya yang terkadang membuat Agatha merasa kesulitan berjalan sendiri.

Liano hanya ingin yang terbaik untuk istri dan anaknya.

Liano mendorong kursi roda Agatha memasuki lift menuju lantai bawah.

Di meja makan sudah ada Mama Liano yang sedang menuang jus mangga yang baru saja dibuatnya.

Liano membantu istrinya untuk duduk di kursi dan mengambilkan Agatha nasi juga lauknya lalu menyuapinya.

Mama Liano hanya geleng-geleng kepala, pusing dengan tingkah anaknya yang terlalu berlebihan pada menantunya tersebut.

Malam harinya...🌚

Agatha dan Liano tertidur dengan nyenyak, ketika jam 11 malam Agatha merasa perutnya begitu sakit.

Agatha terbangun dan bersender di kepala ranjang dengan nafas terengah dan keringat mulai bercucuran di dahinya.

Liano juga langsung terbangun ketika merasakan sedikit gerakan dari Agatha.

"Mi amor, are you okay?" tanya Liano dengan wajah khawatirnya.

Mi Obsesión Contigo [END]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα