Pada suatu hari
"Team! Team lihatlah! Uncle Prug mengirimi foto nong." lapor Thi.
"Dia sangat cantik Team. Thorn mau satu."
"Thi juga Team."
Team yang tengah merawat kebun sukulennya berdecak, " Ckkk, Memangnya kalian tahu bagaimana mendapatkannya?"
"Uncle Prug bilang, suruh ayah dan Team membuatnya."
Win menyeringai, "Ayah dan Team sudah membuatnya setiap hari."
"Hia, berhenti meracuni mereka dengan omong kosongmu." omel Team.
"Lalu di mana nong?" tanya Thorn.
"Kami tidak bisa membuat nong untuk kalian." terang Team pada kedua bocahnya.
"Lalu bagaimana kami bisa punya nong?" tanya Thi.
"Carilah di toko online, mungkin kalian bisa dapat satu." sahut Win asal.
"Memangnya bisa ayah?" Thi dan Thorn terlihat antusias.
"Oh, mungkin kalian bisa mendownloadnya."
"Ayah, kau hanya menipu kami!" Thi berteriak marah.
"Kalian tahu omong kosong ayah kalian, untuk apa didengarkan." tukas Team.
"Apa kalian benar-benar ingin punya nong?" bisik Win pada kedua anaknya.
"Ya." sahut keduanya bersamaan.
"Ayah akan bekerja keras membuatkan nong untuk kalian. Tapi ingat jangan ganggu waktu kami!"
Win berjalan mendekati Team diikuti pandangan kedua anaknya. Win yang sudah berdiri di samping Team memeluk pinggangnya.
"Ayo Team!" ajaknya.
"Ke mana?"
"Kamar."
"Buat apa?"
"Membuat nong untuk mereka." Menyelesaikan kalimatnya, Win langsung mengangkat tubuh Team layaknya karung. Membawanya masuk ke kamar.
"Hia sialan! Turunkan aku!"
"Jangan mengumpat di depan anak-anak!" Win menepuk keras pantat Team sebagai hukuman. Ia menutup rapat pintu kamar dengan kakinya.
*
Sementara itu,
"Thorn, apa Team tidak apa-apa?"
Thorn menggeleng tanpa mengalihkan pandangannya dari kartun di tv. "Entahlah. Biarkan saja, yang penting kita dapat nong."
Thi mengangguk menyetujui perkataan saudaranya. Mendorong potongan keripik kentang lain ke mulutnya. "Ya. Yang penting kita dapat nong."
***
Yang pengin baca tulisan Jenna yang lain untuk BounPrem dan YinWar, Jenna dah mulai up Mecha Maker. Simpan di perpus kalian biar ada notif pas Jenna up, smoga suka.
