Chapter 25

34.6K 3.2K 49
                                    

Good night guys ♥️

Mana yang nunggu Keki updatee?

Jangan lupa vote dan komentar sebelum membaca ya ♥️♥️♥️

****

"Ayam, loncat."

Renata terjingkat kala dirinya baru saja menutup pintu ruangan yang sudah sepi melihat sosok Arjuna yang sudah berdiri dibelakangnya dengan senyum yang merekah, Pria itu memasukan kedua tangannya di dalam saku sambil terus menaik turunkan alisnya didepan Renata.

"Bapak suka banget si ngagetin saya, gak ada cara lebih elegan apa buat nongol didepan saya!" Renata menggerutu kesal menatap Arjuna, keduan tangannya sibuk menyatukan rambutnya menjadi satu untuk di ikat.

"Kenapa baru pulang? Biasanya Keisha yang pulang terakhir?" Kini keduanya berjalan berdampingan, Arjuna sebenarnya kembali ke kantor hanya untuk mengambil ponselnya yang tertinggal. Namun saat melihat ruangan karyawan yang lampunya masih menyala membuat Arjuna penasaran.

"Tadi abis nyusun data buat riset cover selanjutnya pak."

Arjuna terdiam sebentar, "Yang punya Rindu covernya udah oke kan?"

Renata menganggukan kepalanya dengan santai, "Udah, tinggal vote cover nanti buat di posting di sosmed kita."

Arjuna mengelus puncak kepala Renata pelan, setelah memencet tombol lift, perempuan itu menoleh.

"Jangan senyum gitu pak. Ngeri."

Arjuna tertawa pelan, tidak tahu bagaimana perasaan sekarang, jika dulu Arjuna harus mencari alasan untuk bisa berduaan dengan Renata kini tidak lagi. Cukup dengan mengatasnamakan anaknya Arjuna bisa dengan leluasa berdekatan dengan perempuan ini.

"Saya mau ngajak kamu ketemu mama saya." Renata menoleh, ia menatap Arjuna dengan tatapan penuh penjelasan.

"Cepet banget? Katanya mau pdkt dulu. Udah pede banget saya terima sampai ngenalin ke orang tua? Jangan geer dulu pak. Siapa tahu nanti di pertengahan saya ketemu cowok lebih ganteng dari bapak." Renata memutar bola matanya malas. Tidak, dia bukan tidak mau dikenalkan dengan Ibunya Arjuna, hanya saja Renata merasa kalau ini terlalu cepat. Dari pengalamannya dulu bersmaa Randu, disaat dia berkunjung menemui ibunya Randu, mereka langsung di tanya kapan akan menikah. Akibat terlalu sering mendapatkan pertanyaan seperti itu mereka jadi menyegerakan sampai tidak tahu bahwa ada masalah yang lebih penting yang perlu mereka bahas sebelum mereka menikah.

Renata tidak ingin itu terjadi dengan Arjuna. Renata tahu Arjuna orang baik, tapi tetap saja segala sesuatu yang di buru-buru tidak akan baik hasilnya.

"Kenalan aja kok, mama udah ga sabar banget mau ketemu kamu."

Ting

Pintu lift terbuka, keduanya masuk ke dalam kotak besi persegi itu dengan santai.

"Bapak sering cerita tentang saya?"

Arjuna mengerjapkan matanya berkali-kali, "Bukan saya. Tapi El." Alibinya dengan mengambinghitamkan anaknya itu.

Renata mengaggukan kepala tanpa niat membalas apapun lagi.

"Lusa kamu ikut saya ke ulang tahun nenek saya."

Renata menoleh lagi, kedua bola matanya melotot. "Pak, yang ini terlalu berlebihan. Kalau ke ulang tahun neneknya bapak berarti saya juga bakalan ketemu sodara-sodara bapak, kita bahkan Deket belum ada sebulan."

KEKI [END✓ JOHHNY SUH]Where stories live. Discover now