Chapter 6: Hari Pertama

2K 354 14
                                    

Third Pov

Calixto bangun dari tidur nyenyaknya lalu, dia bersiap-siap untuk hari pertama. Walaupun sebenarnya hari pertama ini masih pidato dan perkenalan serta pembagian kelas.

Saat sudah rapih dan memakai seragam academynya, Calixto pergi keluar dari kamarnya. Saat membuka pintu kamarnya, Calixto dikejutkan dengan Daryl yang berdiri tepat di depan pintunya.

"Sudah berapa lama kamu di sini?"tanya Calixto

"30 menit!"kata Daryl dengan ceria.

"Kamu terlalu semangat untuk pagi hari pertama,"kata Calixto dengan nada datar.

"Hehehe~ aku tidak sabar! Aku ingin sekelas dengan Calixto dan Yuni,"kata Daryl, Calixto memutarkan bola matanya. Lalu, Calixto keluar dari kamar dan mengunci pintu kamarnya.

"Karena kamu lebih tahu tentang academy, bisa jelaskan bagaimana cara kelas dibagikan?"tanya Calixto sambil berjalan ke kantin.

"Tentu saja!"balas Daryl yang berjalan di samping Calixto.

"Caranya adalah dengan crystal MP atau crystal magic points, crystal ini digunakan untuk mengukur seberapa besar mana yang ada di dalam tubuh kita," kata Daryl

"Lalu? Mereka dibagi sesuai mana mereka?"tanya Calixto, Daryl mengangguk dengan senang.

"Yep! Kamu tahu kan kalau semakin banyak mana seseorang maka mereka akan lebih kesulitan untuk mengontrol sihir mereka kecuali jika mereka sudah memang bisa mengontrol mana dan sihir mereka.

Jadi bagi orang-orang yang memiliki mana yang besar, mereka akan dimasukkan ke kelas S. Kelas S sendiri adalah kelas paling tinggi di academy, di bawah kelas S ada kelas A lalu dilanjutkan B, C, D, E,"jelas Daryl

"Jadi begitu....,"kata Calixto

"Ah! Aku lupa satu lagi!"kata Daryl yang membuat Calixto melihat ke arahnya.

"Bagi orang-orang yang memiliki dua sihir lebih dan salah satunya kategori rare ataupun sihir legendaris, mereka akan dimasukkan ke kelas S tanpa peduli mana mereka. Ini dikarenakan semakin tinggi tipe sihir elementalnya, maka akan semakin sulit untuk mengontrol sihirnya!"kata Daryl

"Jadi... kita bertiga benar-benar sekelas?"tanya Calixto mengingat bahwa Daryl dan Yuni memiliki dua sihir elemental dan salah satu dari sihir tersebut adalah sihir rare.

"Yep! Kita akan sekelas di kelas S tahun pertama!"kata Daryl sambil merangkul Calixto, Calixto dengan cepat pergi menjauh.

"Aw~ aku ingin sekali merangkul mu,"kata Daryl dengan muka cemberut. Calixto memutar bola matanya capek dengan perilaku temannya.

Tidak lama, mereka pun sampai di kantin. Cslixto dan Daryl mengambil tray makanan mereka lalu, mereka berdua duduk di tempat yang kosong. Untungnya belum banyak murid yang ada di kantin sehingga, kantin tidak terlalu berisik.

Setelah selesai sarapan, Calixto dan Daryl berjalan menuju gerbang depan sekolah karena, mereka ingin bertemu dengan Yuni yang pada hari ini datang ke academy.

Saat sampai di gerbang academy, Calixto dan Daryl dapat melihat seorang perempuan dengan rambut ungu turun dari dalam kereta kudanya.

Perempuan itu sangat cantik dengan rambut ungu panjangnya yang digerai serta matanya yang besar namun melihat dengan tajam. Berbeda dengan Calixto yang matanya berwarna crystal amethyst, mata perempuan tersebut lebih menuju pada warna lilac pink.

Penampilan perempuan tersebut terlihat cantik dan anggun. Dan dengan ekspresinya yang terlihat dingin, perempuan itu menjadi figur yang ditakuti dan dihormati.

BalancedWhere stories live. Discover now