Kemah di Tengah Hutan - Bagian 1

4 1 0
                                    

Akhirnya ketiga mobil itu sampai di dekat sungai. Terlihat Adek duduk di bak belakang Fauzan dengan baju penuh lumpur. Fauzan mengarahkan mobilnya untuk turun ke bibir sungai melalui jalan terjal. Tiba-tiba Adek berteriak, "Zan... Stop!" Fauzan menengok ke belakang, "Kenapa?" Terlihat Adek sudah berdiri untuk mengamati medan jalan di depan mereka. Tidak lama kemudian, Adek berusaha turun dari bak mobil Fauzan. Fauzan pun segera turun dan membantunya. Fauzan, "Mau ngapain?" Adek, "Thanks. Ganti supir. Hehe" Adek segera berlari menuju mobilnya.

Saat Adek sudah cukup dekat, Risman menengok dari jendela mobil ke arah Adek. Risman, "Aku bisa kok." Adek yang tadinya berlari semangat jadi memperlambat langkahnya melihat wajah Risman yang dingin. Kemudian dia memanjat step-board mobilnya dan melihat ke arah kaki Risman. Adek mengamati kaki kanan Risman, lalu memandang Risman dengan cemas.

Adek mengangkat kepalanya. Adek, "Nanti kebuka lagi?" Risman, "Enggak. Kan sudah dirapikan di puskesmas." Adek terdiam mengamati setiap detail ekspresi Risman. Adek bingung karena Risman kembali menjadi dingin seperti saat pertama kali mereka bertemu. Risman, "Sana." Adek hanya bisa terdiam dan mengangguk, lalu berjalan lagi ke mobil Fauzan.

Terlihat Fauzan masih berdiri di samping mobilnya. Fauzan, "Kok balik lagi?" Adek, "Orangnya gag mau kok." Fauzan melihat ke arah mobil Adek sejenak, lalu kembali mengamati Adek. Ada gurat kecewa dan cemas di wajah Adek.

Saat Adek memanjat ban mobil untuk naik lagi ke bak mobil Fauzan, Fauzan segera menegurnya. Fauzan, "Dek... Udah selesai makan kan? Masuk di depan ajah." Adek menengok ke arah Fauzan. Adek, "Nanti kotor?" Fauzan tersenyum ramah, "Gag apa-apa, nanti kita bersihkan." Adek pun tersenyum dan mengangguk, lalu Fauzan membantunya turun.

Di dalam mobil, terlihatRisman mengepalkan tangan kanannya sambil memandang tajam ke arah keduanya.Husein yang berada di belakangnya, secara tidak sengaja melihat reaksi Rismandari kaca spion mobil. Tidak lama kemudian Husein membunyikan klaksonnya,meminta Risman untuk segera menggerakkan mobilnya mengikuti mobil Fauzan.Risman melirik ke spion untuk melihat Husein sejenak, lalu mengganti transmisimobil untuk mengikuti Fauzan.

Dari Buronan Sampai Pelaminan ??Where stories live. Discover now