Terjebak di Tengah Hutan - Bagian 2

6 1 0
                                    

Tidak lama kemudian hape Adek berdering. Adek segera mengangkatnya. Dari telpon terdengar seorang laki-laki berteriak sangat kencang. "ORANG GILAK...!!!" Adek menjauhkan hapenya dari telinganya. Adek, "Oii... Santai. Ini gag aku loud-speaker ajah suara kamu udah menggelegar di mobilku." Pria di telpon itu terdengar sangat kesal, "Ngapain lu lewat situ pas hujan deres begini? Cari mati?" Adek, "Justru gue pengen cari selamat makanya lewat sini, bego!" Pria di telpon, "Oke. BYE!" Adek berteriak, "Woiii...!!!" Risman terkejut kemudian tersedak. Adek segera melompat kembali ke kursi supir dengan botol air mineral di tangannya. Mata Adek masih sibuk tertuju pada hapenya.

Kemudian terdengar nada sambung dari hape Adek, Adek meletakkan hapenya di dashboard lalu mengubah mode loud-speaker. Risman, "Aku buka sendiri." Adek pun menyerahkan botol air mineral kepada Risman. Tiba-tiba terdengar suara seorang pria di telpon, "Lu udah balikan?" Kali ini Adek yang berteriak. Adek, "APAAN???!" Risman yang sedang minum kembali terbatuk. Adek menepuk-nepuk punggung Risman tapi Risman menepis tangan Adek. Risman menutup botol minumnya lalu mengambil tisu. Adek hanya terdiam memandang Risman dengan heran.

Suara pria ditelpon berubah menjadi halus, "Dek..." Adek menengok ke arah hapenya dengan mata membulat lalu mengambilnya. Adek, "Zaaaaannn... Kamu lagi sama Husein?" Wajahnya terlihat sangat senang. Pria di telpon, "Kamu dimana?" Adek menjawab dengan canggung. Adek, "Akuu... di mobil. Hehehee" Pria di telpon, "Aku tau kamu di mobil. Lokasinya? Sama siapa?" Adek, "Track offroad Subur. Sama... temen. Hehehee" Adek melirik sebentar ke arah Risman yang masih sibuk makan mie cup. Pria di telpon, "Mmmn?" Adek merengek manja, "Hehehe... Fa-u-zan bantuin dong..." Terdengar Fauzan pun tertawa. Fauzan, "Kirimkan lokasi dan keperluanmu." Adek tersenyum lebar. Adek, "Oke. Yeiy!" Adek menutup telponnya. Wajah Adek terlihat sangat senang, kemudian jarinya sibuk mengetik dan menghitung keperluannya.

Risman memandang ke arahAdek dengan heran. Ini kali pertama Adek bersikap manja di hadapannya. Risman,"Siapa mereka?" Adek, "Dragon ball." Adek hanya menjawab singkat tanpa melihatke arah Risman. Adek kembali sibuk dengan hapenya. Setelah selesai makan, Risman menurunkan sandarankursinya. Dia terdiam tanpa kata sambil memandang keluar jendela. Rismanmemandang lengan kirinya yang sudah basah karena cipratan air hujan, kemudianRisman menaikkan selimutnya dan tidur.

Dari Buronan Sampai Pelaminan ??Donde viven las historias. Descúbrelo ahora