*keluarlah, saya tidak butuh Kehadiran anda disini* batin Maura menanggapi
Setelah pintu tertutup, Maura mendesah panjang. Ia sudah tak sanggup bertahan, tapi ada hal yang harus ia pastikan kebenarannya sebelum pergi dari genggaman Alex
Sebuah rahasia yang bisa meruntuhkan dunia seorang pria kejam macam Alex. Dan saat itu tiba ia bisa pergi dengan bebas jika Alex tengah lengah
Sedang diluar kamar, Alex menatap nanar pintu kamar Maura. Ia tahu Maura pasti kecewa padanya. Tapi terlepas dari Kekecewaan Maura, Alex hanya perlu memastikan agar wanita muda itu tetap bertahan disisinya. Ia tak akan melepas Maura, istrinya yang begitu candu.
"maaf karna telah melibatkanmu di duniaku" monolong Alex kemudian berbalik hendak pergi
Pergerakannya terhenti, satu alis bulu tebalnya terangkat melihat bik Imah yang seperti menunggunya di ruang tamu dengan sebuah tas di dekat kaki wanita tua itu
"sudah mau pergi?" tanya Alex setelah mengikis jarak, ia berucap dengan nada dingin
Jujur sebenarnya ia tak tega dengan wanita tua yang sudah sangat berjas baginya beberapa tahun belakangan, tapi mengingat kejadian bagaimana kedua istrinya celaka, Alex harus tegas mengambil keputusan
"terimakasih telah bersedia menerima saya kerja hampir 8 tahun ini tuan, dan mohon ampuni saya jika saya memiliki banyak kesalahan" ujar Bik Imah tenang yang ditanggapi masam oleh Alex
"saya pamit tuan, jaga baik-baik apa yang perlu dijaga, penyesalan tidak akan datang di depan, ia selalu datang di akhir saat semua tak lagi sama dan tak lagi bisa di jangkau" pesan terakhir bik Imah entah kenapa membuat Alex meradang
"halo nyah, saya sudah di pecat" lapor Imah setelah seseorang di balik telpon menjawab panggilanya. Kini wanita baya itu tengah berada di stasiun kota hendak pulang kampung
'ke Sumbawa lah bik, pintu rumah saya selalu terbuka' sahut wanita di seberang telpon
"terimakasih nyah, bibik juga sudah merindukan tempat kerja bibik yang lama" ujar bik Imah. Kini tugasnya mengabdi sekaligus sebagai mata-msta pada putra sulung majikannya kini selesai.
======
Sedang di dalam sebuah ruangan yang khas bau faramasi itu, pria dan wanita yang berseragam pasien tengah bermesraan layaknya pasangan suami istri, dibutakan hawa nafsu, mereka tetap melakukan adengan saling meraba dengan bibir saling menyesap di atas ranjang pesakitan. Suara decapan dan leguhan sesekali memenuhi ruangan VIP itu.
Memang tak bermoral, pasalnya mereka bukan pasangan halal sebab beberapa waktu lalu suami sah wanita itu menitipkan istrinya pada pria itu untuk di temani semantara saat dirinya berpamitan ke luar sebentar
Laki laki itu memang menjalankan amanat menemani si wanita, tapi menemani menyalurkan nafsu gila mereka. Bahkan mereka tak segan-segan mengunci pintu ruang rawat
Bukannya ongkang-ongkang kaki karna kini ia tak lagi diperlakukan sebagai asisten rumah tangga di rumah suaminya sendiri, tapi wanita muda itu malah terlihat tak semangat menjalani harinya
Nyatanya kehidupannya sebagai penebus hutang 5 bulan ini menjadi pelajaran sendiri baginya. Roda berputar, tak semua kejayaan terus memihak pada seseorang, begitu juga dengan kebahagiaan yang tak harus berlanjut bahagia. Maka jangan sombong dan lupa diri. Setidaknya kakak ipar tuan Daniel itu bisa sedikit memahami arti roda kehidupan yang sebenarnya
"Hhah!" mendesah kasar untuk mengurai beban hati dan pikirannya
Maura beranjak untuk mengisi perutnya yang lapar. Memang hari kini beranjak siang
![](https://img.wattpad.com/cover/276429143-288-k329423.jpg)
ČTEŠ
Derita Istri Siri
BeletrieJudul di Novelt*on (TUAN SUAMI YANG KEJAM) Javier Alex Maulana, suami sah dari wanita cantik berusia 34 tahun bernama Elana Deariska itu mata elangnya menatap tajam gadis muda yang tengah menunduk takut dihadapannya Gadis ini adalah hadiah dari sang...
Ketahuan Maura
Začít od začátku