18 - D I E C I O C H O

23.1K 3K 310
                                    

"Kita harus memberitahu Jeno." Ujar seorang pria dengan tegas, seolah yang dikatakannya adalah keputusan final setelah perdebatan panjanv yang memakan waktu selama hampir 2 jam lamanya.

"Kau yakin, Jung? Bukankah saat ini bukan waktu yang tepat?"

Jung Yunho mengusap kasar wajahnya, "aku tau. Tapi situasi tidak mendukung sekarang. Kita harus memberitahu Jeno. Menjelaskan semuanya apa adanya dan melatih kekuatannya secara bertahap. Kita bahkan belum tau sebesar apa kekuatan yang dimilikinya."

Siwon termenung sejenak, jemarinya mengetuk permukaan meja beberapa kali hingga sekelebat ingatan tentang 12 tahun lalu terlintas dibenaknya, "kau benar. Kita harus memberitahu Jeno secepatnya. Kau tidak ingat apa yang para vrăjitoare katakan saat menyegel kekuatan Jeno?"

"Dezastru."

"Benar, Jeno adalah bencana. Dia sangat kuat. Itu sebabnya Lee sangat mengincarnya."

Seluruh pasang telinga yang sedari tadi menyimak pembicaraan dari kedua kepala keluarga itu terdiam. Taeyong bahkan meremat kuat lengan Jaehyun, sedangkan suami tampannya itu hanya mengusap pundaknya lembut sambil berbisik untuk menenangkannya.

"Hanya Queen yang bisa mengimbangi kekuatan Jeno." Tukas Yunho dan menatap kearah Siwon penuh arti.

"Tapi ayah, dari apa yang dikatakan orang-orangku. Sorcière ada dipihak mereka." Yuta yang sedari tadi diam pun mulai membuka suara.

"Oh, aku tau jika ini akan semakin rumit. Sorcière sudah sejak lama berada dipihak Lee. Itu sebabnya mereka menjadi lawan yang sangat kuat."

"Suamiku, bukankah kita memiliki vrăjitoare dipihak kita? Kita bisa meminta bantuan mereka untuk melindungi Jeno." Kwon Yuri menggenggam erat tangan suaminya, Yunho. Sungguh, ia tidak ingin terjadi apapun kepada Jeno. Ia ingin menepati janjinya pada mendiang Donghae dan Tiffany untuk melindungi putra semata wayang mereka.

"Yuri benar, kita bisa meminta penyihir itu untuk melindungi Jeno dan Jaemin." Sahut Yoona menyetujui perkataan Yuri.

Yunho mendesah pelan, "masalahnya, seluruh klan vrăjitoare sudah dibantai habis oleh Lee." Perkataannya barusan membuat seluruh orang dewasa didalam sana tercekat. "Tapi, masih tersisa beberapa orang yang memiliki garis keturunan vrăjitoare."

"Siapa itu, Yunho? Siapa tau dia adalah jalan keluar bagi kita." Desak Siwon.

Sang kepala keluarga Jung itu melirik kearah Jaehyun, atau lebih tepatnya kearah sang menantu yang hanya menyimak pembicaraan mereka dengan terus memeluk lengan Jaehyun erat, "Lee Taeyong, dia memiliki garis keturunan vrăjitoare. Mungkin dia bisa membaca buku mantra milik klan tersebut untuk melindungi Jeno dan Jaemin dari penyihir sorcière untuk sementara waktu."

Jaehyun tersentak, begitupula Taeyong yang terkejut ketika namanya tiba-tiba diangkat didalam diskusi mereka, "m-maksud ayah? Aku memiliki garis keturunan penyihir, begitu?"

"Kau serius, Jung?"

Yunho mengangguk yakin, "sebelum aku mengizinkan Jaehyun dan Taeyong menikah, tentu saja aku menyelidiki latar belakang Taeyong terlebih dahulu. Dan aku pun juga terkejut saat menemui fakta bahwa Taeyong memiliki keturunan vrăjitoare."

"Jadi, apa memungkinkan Taeyong untuk melindungi Jeno dan juga Jaemin?" Yoona yang sedari tadi nampak gusar pun akhirnya bersuara. "Aku tidak tau soal itu, karna kecil kemungkinan Taeyong bisa melindungi menyegel kekuatan Jeno untuk sementara waktu."

"Tapi tidak ada yang tidak mungkin, ayah. Kita bisa mencobanya. Aku yakin pada Taeyong, dia bisa diandalkan." Tukas Jaehyun pada akhirnya. Ia mengusap tangan suami cantiknya dengan ibu jarinya, berusaha menenangkan sekaligus meyakinkan kepada Taeyong bahwa lelaki cantik itu mampu untuk melindungi dan menyegel kekuatan Jeno sementara waktu.

Nerd Alpha | NOMIN Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu