Bantu suport cerita ku dengan vote komen, dan follow.
Happy reading 📖
Menghindar adalah jalan terbaik.
Hari pertamanya sekolah di buka dengan tragedi bubur goreng, memikirkannya saja sudah buat Hana cekikikan sendiri, bagaimana tidak tertawa melihat mukanya kaget saja sudah membuat Hana terdiam, dan tertawa dalam hati.
Tapi dia sangat malu dan juga takut saat waktu berada di aula, rasanya dia ingin meghilang saja waktu itu juga.
Hana sedang duduk di kelas berkutik dengan ponselnya, sambil melihat-lihat akun sosial media SMA bragawijaya terakreditasi- A, matanya tertuju pada foto yang terpajang di sana.
Namanya Janu sastranagara, gak mungkin deh nama Janu kan banyak- batinnya sontak kaget.
Cewek dengan rambut ceurli bernama lengkap arshela Diandra. J itu sedang berjalan ria sambil mencari namanya dipintu-pintu kelas, dan ternyata dia berhenti di kelas X- MIPA 1.
DAFTAR SISWA KELAS X-MIPA 1
1, Arshela Diandra. J
2, Ayana Kamalia sastra
3,
4
5
6, Dahliana Amerta wiraguna
Dia terpaku dan membelalakkan matanya, saat melihat nama yang tak asing terpangpang di sana.
"Dahlia " ucapnya tak percaya
Shela langsung saja memasuki kelasnya, sambil mencari keberadaan seseorang yang sudah lama tidak bertemu itu.
" Dahlia... Lo sekolah di sini juga " panggil Shela, suaranya kecil sekali.
Hana masih saja memikirkan bubur goreng yang tumpah waktu tadi di kantin, sambil scroll layar ponselnya.
Mubazir banget sumpah - batinnya sayang sekali dia tidak sampai memakan bubur ronde keduanya itu.
Sampai-sampai dia tidak mendengarkan teman di sebelahnya itu bertanya.
" DAHLIANA AWE !" suara cemprengnya mulai keluar. Makanya suaranya jangan di amit-amitin
Hana kaget "heh... Lala kamu di sini juga, udah 3 tahun ya kita gak ketemu " ucapnya kegirangan
" Ini Lo benar " masih saja memegang pipi tirusnya Hana, masih gak percaya.
"Beneran, ini aku, beda ya sama yang dulu, ini juga aku gerah rambut aku di gerai kayak gi─ " ucapannya terpotong begitu saja.
Shela meletakan bokongnya di kursi "Seneng banget " langsung saja memeluk teman masa kecilnya waktu duduk di sekolah dasar.
"Kita sebangku ya " ujar Shela seraya melepaskan tasnya.
"Lo lagi ngapain sih " sambil menoleh pada ponsel Hana.
" Oh ini, lagi ngepoin akun sentigram sekolah " hana masih menscroll layar ponselnya.
Shela tadi juga berpartisipasi menonton kemarahan ketua OSIS pada siswa baru yang terlambat, dia tidak tahu kalau yang di marahi seorang dahliana amerta. Maklum lagi gak pake sopleens.
" Tadi Lo lihat gak sih siswa yang terlambat masuk aula ? di marahin kayak gimana, serem ya ketua OSIS kita, tapi ganteng sih. Untung aja ada babang Gerald " ucapnya sambil tersenyum sampai memejamkan mata.
" Lala gak tau ya kalau aku yang di marahin nya " ujarnya melas begitu juga malu mengucapkannya.
" Kenapa bisa terlambat ? , Ceritain dong " ucapnya penasaran, Shela hanya penasaran kenapa Hana bisa di antar Gerald.
"Cerita nya panjang nanti deh pas di kantin. Bentar lagi bel " ujar Hana
***
Biasa awal pembelajaran KBM belum efektif atau pun kondusif, guru-guru juga masih rapat hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KESEPAKATAN JANJI
Teen FictionHana siswi mungil penyuka bubur goreng dan susu pisang stroberi. Siswi pindahan bandung yang di beri kejutan di luar nalar, Jakarta adalah kota yang paling Hana benci saat ini. Hana yang tak suka berdekatan dengan gerald karena selalu membuat masala...
