Pengakuan

606 49 2
                                    

Bright keluar dari condonya. Malam ini mereka akan berkumpul di Bar favorit Toptap karena hari ini adalah hari jadi ia dan Mike. Pasangan multitalent itu bahkan menyewa ruang VIP untuk mereka, namun yang Bright dapati Gun dan New masuk ke Condo sambil membanting pintu, tak lama Mild muncul dari lift sambil berlari.

"Kenapa?" tanya Bright dan Mild bersamaan.

"Gun sama New kenapa?"

"Ya mana kutau. Kupikir kamu tau makanya sampai lari begitu."

Mild menggeleng dan menatap nanar pintu condo New dan Gun. Ia bertanya pada Bright, "Kamu mau bicara sama New?"

*
*

Tok tok

Mild dan Bright bertatapan. Keduanya berpencar untuk mencari tahu masalah. Mild khawatir saat melihat Gun muncul dengan air mata membasahi wajahnya, lalu di susul New yang berjalan sambil menunduk bahkan kedua pria itu tak menyadari Mild yang tengah merokok di samping pot bunga.

"Honey! Buka pintunya," ucap Bright.

"Gun bisa bicara?" Mild mengetuk pintu.

Tak lama kedua pintu terbuka dan mereka segera masuk.

*

New menunduk berusaha menghindari tatapan Bright. Ia tak ingin menangis dan membuat si jakung itu salah paham.

"Are you okay, Honey?" tanya Bright yang berlutut di samping kasurnya.

"Tay ... Tay ...." New tak mampu berucap seakan ada batu yang mengganjal di tenggorokannya. Sentuhan lembut Bright pada rambutnya membuat New sedikit lebih tenang.

"Aku lihat Tay sama Jamie ciuman."

Air matanya keluar tanpa perintah. Nyeri di hatinya seakan menambah deras air mata. New menggeleng, ia tidak boleh lemah.

"Tay sama Jamie? Ciuman?" New mengangguk.

Bright bangkit dan bergegas keluar dari kamar namun belum sempat tangannya menyentuh knop pintu suara New menginterupsi, "Ini mungkin cuma salah paham, Bai. Jangan pukul Tay, oke?"

Bright mengangguk tanpa menoleh dan segera keluar dari condo New.

Disebrang sana Mild juga keluar dari kamar Gun. Air mata menganaksungai di pipinya. Wanita cantik itu masuk ke dalam pelukan Bright.

*

"Gun, bisa bicara?"

Pintu condo terbuka bersamaan dengan pintu condo New. Mild segera masuk dan mendapati mata Gun yang membengkak.

"Kamu oke, Gunny?" Mild membawa Gun duduk di sofa.

Pria mungil itu tidak menjawab bahkan isak tangis mulai terdengar.

"Ada masalah sama Off ya? Atau--"

"Kenapa Off jahat banget sama New! Dia tega ngerusak temannya sendiri demi kepuasan pribadi! Aku dengar semuanya, Mild. Kasihan New, bahkan sebagai teman baiknya aku ngerasa gak pantas untuk mengeluh karena New jauh lebih menderita daripada aku."

Gun menangis di pelukan Mild. Sekarang pria manis itu mengetahuinya. Rahasia gelap kekasihnya. Mild tak mampu menahan air matanya, ia ikut menangis bersama Gun.

"Mari selesaikan ini semua."

Mild bangkit dan bergegas keluar dari Condo Gun.

*
*
*

Perayaan anniversary ini akan menjadi hal terbaik. Mereka menyewa ruangan VIP dengan kaca yang melingkupinya agar berbatasan dengan tamu biasa. Toptap daritadi mondar-mandir menunggu kedatangan temannya yang lain.

Our Memory | TayNew Story [✓]Where stories live. Discover now