Udah mau sebulan baru update •_•
...
Di dalam mobil Hayla keukeuh tidak ingin ikut, dia meminta kembali dan diantarkan pulang oleh Asher. Namun memang Asher yang keras kepala, cowok itu terus melajukan mobilnya tanpa mengindahkan Hayla yang terus merengek.
Kini di sinilah Hayla, duduk menunduk seraya memainkan sedotan. Di meja depan tempat berkumpulnya teman-teman Asher, Hayla tidak berani untuk mendongak, ia masih punya cukup malu untuk bersapa dengan mereka.
Sialannya justru Asher memanggil dan menyuruhnya untuk datang ke tempat di mana dia dan yang lain berada. Hayla menggeram sebentar sebelum menghampiri Asher beserta teman-temannya.
"Kenapa?" tanyanya di sebelah meja, masih berdiri.
"Jangan sendirian, gue bawa lo ke sini bukan buat nyuekin lo, tapi ngobrol sama temen-temen gue," kata Asher menarik tangan Hayla untuk duduk di sampingnya.
Gestur tubuh Hayla sedikit kikuk, para lelaki yang menatapnya justru terkekeh akan sikap Hayla yang nampak pemalu.
"Santai aja kali Hayla, gak usah takut, gak bakalan kita godain kok, kan ada pawangnya," saur salah satu di antara mereka membuat Hayla mengangguk pelan.
Ucapan pria tersebut digelaki tawa oleh orang-orang yang duduk semeja dengannya, Hayla serasa ingin cepat pulang akibat disoraki begitu ramai.
"Btw, Hayla beneran gak kenal kita?" Laki-laki yang berambut gondrong bertanya, sebelumnya Asher pernah bilang jika Hayla tidak mengenal dirinya juga anak JerkLord yang lain. Kebetulan ini waktu yang tepat untuk bertanya langsung kepada sang oknum yang membuat ia juga anak-anak lain penasaran.
"Eum ... iya, kebanyakan ikut lomba sama ... diem mulu di perpustakaan jadi gak update sama keadaan di sekolah," jawab Hayla mengatakan yang sejujurnya.
"Ya tapi masa JerkLord aja lo gak tau? Tiga taun sekolah lo sama sekali gak tau menau sama kumpulan ini?" Orang yang Hayla cukup kenal karena terus menggoda dirinya dan Asher saat hari pernikahan menceletuk.
Hayla yang gugup karena ditatap oleh banyak lelaki menggaruk kepala bingung. "Tau, JerkLord gue tau, tapi gak tau siapa aja yang masuk ke geng itu."
"Termasuk anggota inti?" Hayla mengangguk membenarkan.
"Gue kira di sekolahan kita gak ada yang gak tau sama kita," Pian berseru, Hayla tahu namanya karena Asher pernah menyebut nama dia dan memperlihatkan wajahnya.
Mereka saling melirik, berbeda dengan Asher yang tak memperdulikan mereka. Lelaki itu malah sibuk menghabiskan roti bakar.
"Lo juga gak tau waktu Asher kena skandal men—"
"Ingus lo meler tuh," sela Asher menghentikkan ucapan Fikri, sangat kebetulan sekali memang Fikri sedang flu dan menyibukkan diri dengan ingus yang terus keluar.
YOU ARE READING
ASHER: LOVE MISTAKES
General FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA-!!! ... Sequel Grow Up || bisa dibaca terpisah Awalnya acara perpisahan SMA kala itu berjalan lancar sesuai harapan yang Hayla bayangkan, akan tetapi ketika waktunya pulang Hayla dikejutkan oleh Asher yang tiba-tiba menarikn...
