End💕

220 7 1
                                    

Sahabat yang baik itu, pasti tidak akan menikung temannya. Karena menikung itu sama dengan egois. Dan kita juga harus mikirin perasaan orang lain
💕~Yasmin Chadwick~💕

Billy, Salma, Dion, Yasmin dan Fiona pun semuanya tertuju kepada Raka.

"Rak, tapi gue sukanya bukan sama lo! Tapi sama Billy!" ucap Fiona menangis.

Mendengar perkataan bahwa Fiona suka kepada Billy, rasanya hati Salma sangat sakit dan perih. Rasanya dia ingin menjerit. Dan Salma pun menangis.

"JAHAT LO YA FIONA! JAHAT!" teriak Salma histeris sembari menangis.

"BUKANNYA LO GA SUKA YA, SAMA BILLY?" tanya Fiona sembari menangis.

"Sekarang gue ungkapin perasaan gue. Selama ini gue suka sama Billy! PUAS LO FIONA?" tanya Salma histeris.

Persahabatan yang akur, pastinya diinginkan oleh para sahabat. Begitu juga dengan Salma, Yasmin dan Fiona.

"Sahabat yang baik itu, pasti tidak akan menikung temannya. Karena menikung itu sama dengan egois. Dan kita juga harus mikirin perasaan orang lain," ucap Yasmin.

"TAPI GUE CINTA BANGET SAMA BILLY!" teriak Fiona histeris.

"Sekarang gue tanya sama lo Bil, lo sukanya sama siapa? Sama Salma, atau Fiona?" tanya Yasmin menangis.

"Gue sukanya sama Salma. Dan rasa cinta gue sama Salma, ga akan pudar!" jelas Billy.

Dan Fiona pun menjadi putus asa. Karena selama ini Billy tidak ada perasaan kepadanya.

"Jadi gimana, apa lo mau buka hati buat gue?" tanya Raka.

"Gue akan coba Rak. Tapi untuk sekarang, gue belum bisa," ucap Fiona sembari berjalan untuk pulang ke rumahnya.

"Kita juga pulang ya," ucap Salma sembari berjalan untuk pulang ke rumahnya dengan Billy sembari berpelukan.

💕💕💕

Salma dan Billy sudah sampai di rumah sejak 5 menit yang lalu, keduanya pun bersantai di ruang tamu bersama Lukman, Linda, Rafael, Maudy dan Inah.

"Ada couple baru nihh," ucap Maudy.

"Selamat ya, kalian berdua," ucap Inah.

"Iya, selamat ya. Mamah, papah, dan Bu Inah sangat merestui kalian.

"Makasih mamah, papah, Bu Inah," ucap Salma.

"Makasih ya Bu, Om, Tante, atas restunya," ucap Billy.

"Sama-sama," ucap Lukman, Linda, Rafael dan Emely.

Tiba-tiba, ada suara yang cukup tarik mengarah ke jendela rumah Salma.

"ASTAGHFIRULLAHALAZIM!" teriak Salma histeris sembari menutup kedua telinganya dengan kedua telapak tangannya.

"Suara apa itu?" tanya Inah.

"Saya juga ga tau. Kita cek aja yuk!" ajak Linda.

"Ayo!" ucap Rafael dan Maudy.

Lukman, Linda, Rafael, Emely, Inah, Billy dan Salma keluar dan mengecek keluar rumah.

Preman Kelas(E N D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang