Kantin💕

83 6 0
                                    

Hidup itu pasti selalu ada cobaan. Dan kita harus sabar menghadapi semuanya itu. Karena, pasti cobaan ini akan selesai di waktu yang tepat
💕~Raka Hariwijaya~💕

Saat jam istirahat, Salma bersama teman-temannya pun sedang nongkrong di kantin. Dan Yasmin pun masih tidak terima kepada Claudia.

"Sal! Pokoknya gue pengen buat Si Claudia babak belur!!" kesal Yasmin sembari bangkit dari posisi duduknya.

Salma pun bangkit dari posisi duduknya dan menenangkan Yasmin.

"Hidup itu pasti selalu ada cobaan. Dan kita harus sabar menghadapi semuanya itu. Karena, pasti cobaan ini akan selesai di waktu yang tepat," ucap Raka.

Yasmin dan Salma pun kembali ke posisi duduknya.

"Tapi Rak, Claudia itu keterlaluan banget tau ga," ucap Yasmin.

"Iya Rak, gue ga terima banget tau ga. Yang bukan salah lo, kenapa sih, jadi lo yang dihukum?" tanya Fiona.

"Ya mau gimana lagi guys," Salma pun menyerah.

Dan datanglah Claudia, Raquel, dan Ria.

"Ya emang seharusnya lo itu dihukum! Cewek tomboy kayak lo, ko punya temen cewek ya, hahaha!" ucap Claudia sembari tertawa bersama Raquel dan Ria.

"JAGA MULUT LO YA CLAUDIA!" ucap Salma sembari memukul meja dan menunjuk Claudia dengan jari telunjuk tangan kirinya.

Yasmin, Fiona, Billy, Raka dan Dion pun bangkit dari tempat duduknya.

"Claudia kan emang ngomong apa adanya aja. Lo kan cowok, bukan cewek, jadi lo itu harus gaulnya sama cowok! Hahaha," ucap Ria sembari tertawa bersama Claudia dan Raquel.

Yasmin pun berdiri di depan Salma dan menampar pipi kirinya Ria dengan tangan kanannya.

Bel pun berbunyi, Billy pun melerai Yasmin dan Ria.

"Udah! Stop! Udah bel, kurang ke kelas aja!" ucap Billy dengan intonasinya yang mulai meninggi.

"Urusan kita belum selesai ya! Awas aja lo!" ucap Raquel dengan sinis.

"Udah-udah!" lerai Dion.

Kini kelas 8A sedang melakukan KBM. Dan saat Bu Adel sedang menerangkan pelajaran PKN, Fiona malah menatap Billy.

'Aduhh, kenapa sih, Billy ganteng banget? Gue pengen banget deh, Billy nembak gue secepatnya' batin Fiona sembari tersenyum menatap Billy.

"Dalam suatu negara Demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan?" tanya Bu Adel.
"Ada yang bisa jawab?" tanya Bu Adel lagi.
"Fiona, apa kamu bisa jawab?" tanya Bu Adel.

'Billy! Gue suka sama lo!' batin Fiona sembari tersenyum menatap Billy.

'Fiona kenapa sih, natap Billy sampai segitunya banget? Apa dia suka sama Billy?' batin Raka dengan mukanya yang begitu cemburu.

"Raka, apa kamu bisa jawab?" tanya Bu Adel.

"Raka? Fiona?" tanya Bu Adel.
"RAKA! FIONA!" teriak Bu Adel sembari memukul meja.

Preman Kelas(E N D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang