Cantik Banget💕

94 7 0
                                    

Kita tidak boleh memaksa orang untuk selalu sama halnya dengan kita. Karena itu adalah egois
💕~Emely Febriana~💕

Dan Lukman pun tidak terima karena Rafael menampar Salma.

"RAFAEL!" ucap Lukman marah.
"Walaupun kamu om nya Salma, tapi kamu ga boleh seenaknya nampar Salma!" lanjutnya.

"Iya mas. Mau Salma tomboy, atau engga, itu terserah Salma. Salma kan tomboy cuma buat ngejaga diri," ucap Maudy.
"Kita tidak boleh memaksa orang untuk selalu sama halnya dengan kita. Karena itu adalah egois," ucapnya lagi.
"Sekarang kamu minta maaf sama Salma," titah Maudy kepada Maudy.

"Salma, maafin om ya. Ok ga bermaksud buat kamu nangis. Tapi om pengen kamu ga tomboy lagi," ucap Rafael.

"Salma ngerti ko Om. Salma mau coba berubah. Salma mau coba ga tomboy lagi," ucap Salma.
"Tapi Salma mau siap-siap dulu ke tempat Salma biasa tanding," ijin Salma.


"Billy, kamu tolong anter Salma urusin surat pemberhentian muay thai ya," titah Lukman.

"Iya om," ucap Billy paham.

"Gue siap-siap dulu ya Bil," ijin Salma sembari melangkahkan kakinya menuju kamar.

"Iya," ucap Salma sembari menganggukkan kepalanya.

"Mas, Mba, aku minta maaf ya, karena tadi aku udah buat Salma nangis," ucap Rafael.

"Iya, kita maafin," ucap Lukman mewakili Linda.

Dan sesampainya Salma di kamar, dia memilah-milih gaun untuk dipakainya ke tempat dia biasa tanding Muay Thai.

"Aduh! Gue harus pake gaun yang mana nih?" ucap Salma kebingungan.

Dan tak lama kemudian, Salma pun sudah selesai ganti baju, dan dia keluar dari kamar. Dan dia pun sudah sampai di ruang tamu dengan memakai dress berwarna merah dan menggunakan jaket levis warna hitam. Dan Salma menggunakan semdal tinggi berwarna hitam.

Lukman, Linda, Rafael, Maudy dan Billy sedang duduk di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lukman, Linda, Rafael, Maudy dan Billy sedang duduk di sofa. Mereka yang melihat Salma menggunakan dress dan semua rambutnya yang diikat satu, mereka pun sangat terkejut melihat Salma yang begitu cantik.

"Billy," ucap Salma sembari memakai tas selempang wanita mutiara berwarna abu dan dia berdiri di dekat Billy.

Semuanya pun menolehkan kepalanya melihat Salma dan bangkit dari posisi duduknya.

"Salma?" ucap Salma terkejut.
'Salma cantik banget. Tumben banget dia dandan. Ga biasanya banget dia jadi perempuan' batin Billy.

Tak ada jawaban dari Billy

"Billy," ucap Salma.

Tak ada jawaban lagi dari Billy.

"Bil, lo kenapa?" tanya Salma mengibaskan tangannya di depan wajah Billy.

"Oh, i-ya ada apa?" tanya Billy terkejut.

"Om juga waktu muda gitu Billy. Waktu Om pertama kali ketemu sama Tante Linda, dia kan dandan, cantik banget, sampai-sampai Om ga bisa ngomong apa-apa," ucap Lukman.

"Apaan sih papah. Mamah jadi malu tau," ucap Linda malu.

"Emang beneran mah. Itu namanya jatuh cinta," ucap Lukman membuat Billy semakin malu.

"Nah, kalau gini kamu kan makin cantik Salma," ucap Rafael.

"Salma mah udah cantik dari dulu, kayak mamah," ucap Salma.

"Kamu cantik banget Salma," ucap Emely.

"Makasih tante," ucap Salma malu.

"Bil, ayo kita berangkat," ajak Salma.

"Ayo," ucap Billy.

Billy pun mengarahkan tangan kanannya kepada Salma.

"Ngapain?" tanya Salma malu.

"Ya, gue mau pegangin lo, takutnya li jatoh, nanti gue juga yang repot," ucap Billy gengsi.

Maudy berdehem.

Salma dan Billy pun kompak melihat Maudy secara bersamaan.

"Ada couple baru nih," ucap Maudy.

"Tante jangan gitu dong. Ga mungkin aku pacaran sama Billy. Aku mau sukses dulu," ucap Salma malu.

"Tante kan cuma dehem aja. Emangnya ga boleh?" ucap Maudy.

Lukman, Linda dan Rafael pun tersenyum.

"Memang, kalian harus sukses. Tapi kalian ga usah malu-malu dong. Kita setuju kok kalau kalian pacaran. Kita kasih restu," ucap Lukman.

"Engga kok. Kita ga pacaran. Kita cuman sebatas sahabat aja," ucap Salma dan Billy kompak.

"Ih! Apaan sih! Ikutan mulu!" ucap Salma dan Billy kompak lagi.

"Kata orang, kalau sering kompak, pasti mereka udah pacaran," goda Lukman.

"Udah ayo, pegang aja tangan gue," paksa Billy.

"Salam dulu dong," ucap Salma.

"Oh iya," ucap Billy lupa.

"Assalamu'alaikum semuanya," ucap Salma dan Billy kompak sembari menyalami Lukman, Linda, Rafael dan Maudy.

















Hai guyss, jadi aku up lagi nihh
💕💕

Semoga kalian suka yaa😀😀

Jangan lupa kasih komen and vote🌟🌟

Ngefeel ga nihh?🥰🥰

Preman Kelas(E N D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang