POV : FAJAR
Bab ini digunakan untuk promosi, jadi yang merasa sudah membacanya skip saja takutnya bosen malah berhenti baca.
Tapi kalo mau lanjut sabilah!
------
Seorang siswi SMA berjalan di depanku, ia tersenyum ramah menyapaku, aku diam enggan membalasnya bukan karna apa tapi inilah sifatku, dingin, cuek, tertutup dan kurang bersosialita.
Kuakui dia cantik, senyumnya manis, dan aku juga mendengar ia juga banyak di sukai laki-laki hampir semua siswa disekolah, mulai dari abang kelas, seangkatan, maupun adik kelas, kecuali aku.
Aku tidak tau sejak kapan gadis SMA itu menyukaiku, yang aku tau ia mengejarku secara terang-terangan saat naik kelas sebelas. Aku sering memergokinya yang selalu menatapku secara diam-diam. Jujur aku risih dengan itu, tapi aku hanya bisa diam dan sangat enggan mengatakannya.
Di suatu koridor, ia mengejarku dan berteriak memanggil namaku dengan kencang, ia selalu mengikuti kemana aku pergi, ke kantin, perpustakaan, taman dan lain-lain. Dari situ aku tau dia mulai mengejarku, ia sangat berusaha membuatku berbicara dengannya. Tapi nihil aku sama sekali tidak menanggapi ucapnya selama ini.
Banyak yang mengira kami adalah adik kakak, karna terlihat jelas dari seragam yang kami gunakan sangat berbeda, ia menggunakan seragam putih Abu-Abu khas anak SMA, sedangkan aku menggunakan seragam putih biru khas anak SMP. Yah, ketahuilah di sekolahku SMP dan SMA di gabung menjadi satu.
Sejauh ini ia tidak pernah menyerah mengejarku, padahal aku sama sekali tidak memperdulikanya, bahkan menganggapnya ada saja tidak! Bagiku dia hanya sebatas kakak kelas tidak lebih.
Sesekali aku peduli kepadanya, aku mengajaknya makan di cafe milik orang tuaku, aku bisa membayangkan bagaimana senangnya ia saat itu. Percayalah aku melakukannya atas dasar kasihan saja, karna aku selalu mengabaikannya. Anggaplah ini sebagi ucapan terima kasih karna ia selalu memperdulikanku.
Dia adalah gadis yang cantik, ia juga terlahir dari keluarga yang berkecukupan, orangnya ceria, sedikit cerewet dan humble, mudah bergul dan nyaris sempurna, tapi sayang aku sama sekali tidak tertarik padanya sekeras apapun ia mengejarku, aku tidak bisa tertarik dengannya.
Aku juga tidak tau akhir dari kisah ini? Aku juga tidak yakin akankah aku jatuh cinta padanya suatu hari nanti, tapi sungguh aku tidak yakin!
______
YOU ARE READING
Mas F
Teen FictionWhen, gadis SMA menyukai siswa, yang masih duduk di bangku SMP. "Ngerayain hari valentine itu bukan budaya kita, budaya kita itu suka sama orang yang gak bisa di gapai!"
