24. pertengkaran.

226K 26.4K 2.8K
                                    

" jika diperingatkan masih tetap melawan maka silahkan beri tamparan." - Gionatan -

                           ⚔️⚔️⚔️

Rai memasuki ruangan olahraga suaminya, matanya menelusuri ruangan tersebut lalu menemukan seorang laki-laki tampan sedang berlari di atas treadmill dengan kecepatan sedang. Kaos tipis yang dipakai laki-laki tersebut sudah mulai basah akibat terkontaminasi oleh keringat.

Rai berjalan ke samping Gio, ternyata pemuda tampan tersebut sedang memakai earphone membuat ia baru menyadari kehadiran sang istri.

" Ngapain?" Tanya Rai tidak masuk akal, sudah terpampang jelas bahwa Gio sedang berolahraga tapi ia malah menanyakan hal kolot.

Gio menatap sekilas ke arah Rai lalu kembali menatap lurus ke depan seraya melanjutkan kembali aktivitasnya.

Cewek remaja itu mendengus kesal lalu memilih duduk di kursi kecil, ia hanya diam memperhatikan suaminya yang sangat mengundang gairah akibat tubuh atletis tersebut terbentuk dalam kaos tipisnya.

Beberapa menit mereka sibuk melakukan aktivitas masing-masing hingga akhirnya Gio menyudahi olahraganya. Ia turun dari atas treadmill kemudian Rai berjalan mendekati seraya memberikan Aqua botol, Gio hanya menerima tapi belum meminum. Ia duduk di lantai serta Rai di sampingnya.

Gio mengatur nafas terlebih dahulu sebelum minum sebab ia tau bahwa bahaya jika langsung minum ketika masih ngos-ngosan karena bisa membuat jantung terkejut katanya.

Jakun tersebut naik turun ketika meminum air Aqua botol membuat Rai menegak salivanya kasar. Pengen elus kata dedek bayi.
Satu botol langsung di habiskan Gio, Ia membuang botol bekas itu ke tempat sampah dengan asal.

" Kenapa Lo?" Tanya pemuda tersebut.

" Tadi ada yang telfon kakak."

" Siapa?"

" Gak tau, tapi dia bilang namanya Feby."

Gio menaikkan sebelah alis, ia menoleh ke samping menatap wajah Rai. " Trus dia bilang apa?"

" Gak ada lagi. Dia bilang nanti kakak telfon dia soalnya ada yang mau dia omongin katanya."

Gio mencibir dalam hati, pasti ini ulah ayahnya sendiri.

" Dia siapa kak?" Tanya Rai kepo seraya mengintip wajah suaminya.

" Gak tau." Balas Gio menaikkan kedua bahu.

" Trus kenapa dia telfon kakak? Apa jangan-jangan dia selingkuhan kakak." Tebak Rai.

" Gak tau." Kembali Gio menjawab acuh, ia kemudian berdiri dari sana diikuti Rai.

" Kok gak tau sih. Kakak lupa ya kalo kakak udah punya istri? Jadi gak boleh mainin cewek lagi."

" Berisik Lo."

" Ihhh kak serius. Tadi aku dengar kalo daddy yang ngasih nomor kakak ke dia. Apa jangan daddy sama kamu udah ngatur semuanya?"

" Gue gak tau bangsat." Sentak Gio memutar bola mata jengah.

" Tapi kakak bilang dulu kalo kakak pengen nikah sekali seumur hidup!"

" GUE GAK TAU DIA SIAPA ANJING." kini Gio membentak.

Ia yang hendak keluar dari sana langsung di cegah Rai.
" Kakak pasti tau, kalian pasti ada hubungan sesuatu kan?"

Gio menatap tajam menusuk pada retina istrinya.
" Lo bisa dibilangin hah? Gue_"

" AKU YAKIN KALO KAKAK SAMA DIA PASTI BERENCANA BUAT CERAIIN AKU KAN?"

BRAK.

" ARGHHH.."

Gionatan ( SUDAH TERBIT )Where stories live. Discover now