"Itu gedung HYJ Entertaiment sudah terlihat," beber Jinwoo. "Youngwoo, bagaimana kalau kau mampir ke sana sebentar."
Mata Youngwoo segera membuka setelah sebelumnya mulai terpejam.
"Bagaimana Youngwoo?"
"Tidak perlu, Jinwoo hyung. Aku tidak ingin ke sana. Turunkan saja aku disini, aku akan pulang dengan naik bus atau taksi."
"Jangan," larang Jinwoo. "Kalau begitu kami akan mengantar sampai rumahmu."
"Tidak perlu hyung, turunkan saja aku disini."
"Nam gisanim, kita ke alamatnya Youngwoo," pinta Jinwoo.
"Ne," terima Pak Nam.
"Aku bilang tidak perlu, Jinwoo hyung," tolak Youngwoo.
"Tidak masalah, kebetulan aku juga ada urusan di sekitaran sana. Jadi, sekalian satu arah dengan rumahmu, kan?"
"Hmm. Gomawoyo," ucap Youngwoo lalu kembali menyandarkan tubuhnya sembari membuang napas.
@@@
"Youngjae-ya! Apa kau sudah pulang?" panggil Youngwoo sembari membuka pintu di hadapannya.
Mobil yang membawa Youngwoo tadi sudah pergi setelah mengantarkannya pulang. Tempat ini cukup jauh dari keramaian orang banyak. Walaupun masih dalam wilayah yang banyak diisi oleh rumah penduduk. Tempat ini bisa dibilang lebih lengang.
Youngwoo memasuki rumahnya, tapi belum ada juga sahutan dari Youngjae. Hujan belum juga mereda, suaranya terdengar jelas mengisi keheningan rumah yang ditempati Youngwoo ini.
"Ternyata anak itu belum pulang juga, ya?" pikir Youngwoo, kemudian ia menuju kamarnya yang tak jauh dari pintu tadi.
"ARGHH!!" Raungan terdengar keras dari kamar yang bersebelah dengan kamar Youngwoo. Pintu kayu coklat kamar tersebut masih menutup rapat.
Srakk!
Tak lama terdengar banyak barang yang berjatuhan dari kamar tersebut.
"Eomeoni?" Segera Youngwoo menuju kamar itu untuk memeriksa keadaan ibunya.
@@@
"HWAAAA!! NUGUYA!?"
Kilatan petir menerangi dibalik derasnya buram akibat hujan. Lalu, suara guntur pun ikut mengiringi. Awan semakin membuang pemberatnya.
"Hi! Youngjae-ssi," sapa orang yang memegang payung cloud tone di hadapannya.
"Youngjae-ya, ada apa? Kenapa kau berteriak seperti itu?" Bu Kim datang membawa kepanikan menghampiri Youngjae yang tadi berteriak. "Kau baik-baik saja? Kenapa kau sampai terjatuh?"
"I, itu," sahut Youngjae sembari mengarahkan jemari telunjuknya pada orang di depannya.
Wajah orang ini masih tertutup rambut basahnya. Hingga tangannya mulai menyingkap rambut tersebut, lalu memperlihatkan satu orang yang menjadi ledekan Youngjae. Padahal mereka baru saja bertemu.
"Perempuan aneh itu?"
"Hehe." Orang ini terkekeh dan mulai menyunggingkan senyumnya.
"Nuguya!?" Bu Kim semakin khawatir dan mempercepat larinya menghampiri Youngjae. "Euh?" Langkah kaki Bu Kim terhenti begitu melihat perempuan yang dimaksudkan Youngjae. "Karina-ssi?"
"Ne, ini aku," sahut Karina dan menampilkan senyum sembari memberi salam, "Annyeonghaseyo."
"Annyeonghaseyo," balas Bu Kim. "Kau kenapa kembali lagi kesini?"
Youngjae yang tadi terduduk di lantai mulai memperbaiki posisinya dan berdiri di samping Bu Kim. Lalu, mengamati sekitaran mencari seseorang. "YA!" teriak Youngjae.
"Heh? Youngjae-ya kau kenapa?"
"PEREMPUAN ANEH! DI MANA YOUNGWOO HYUNG!?"
"I, itu. Youngwoo ...."
Angin berhembus kuat membawa air hujan ikut bersamanya membuat tubuh Karina semakin menggigil dan merapatkan lengannya. "Di, dia i, ikut."
"Astaga Karina-ssi, sebaiknya kau masuk dulu. Kau sampai menggigil seperti itu," saran Bu Kim.
"Ne," terima Karina dan mulai mengatup payung yang dibawanya.
Bu Kim mendekati Karina untuk membantunya. Namun, semakin terkejut melihat rambut Karina yang kusut dan basah. "Omo!? Kau baik-baik saja? Kenapa dengan rambutmu itu?" risau Bu Kim.
"Hmm. Gwaenchanayo."
"Kau jangan bohong. Ayo cepat masuk dan keringkan bajumu, nanti kau masuk angin."
"Ahh ... Ye, gamsahamnida."
Youngjae kembali memeriksa keberadaan kakaknya. Namun, masih juga belum terlihat di balik derasnya hujan yang mengaburkan penglihatan.
"Ya! Perempuan aneh, kau belum menjawab pertanyaanku tadi. Dimana Youngwoo hyung? Bukannya dia tadi mengejarmu?"
Karina tiba-tiba terhenti, lalu beralih menatap Youngjae. "Kenapa kau tahu itu?" tanya Karina bingung.
"Tentu saja aku tahu. Itu, kan Kim─"
.
.
.
.
Follow me: FeiZhan
Kamus:
Nugu (누구) : Siapa
Eomeoni (어머니) : Ibu
Kaja (가자) : Ayo!
Eomeo/Omo (어머) : Astaga!
Gisanim (기사님) : Sopir
YOU ARE READING
Part Time Cafe'
FanfictionDaripada penasaran, ayo langsung baca .... Sebagai seorang yang menyukai Negeri Ginseng, Karina pastinya juga ingin merasakan menapaki tempat tersebut. Beruntung bagi Karina, dirinya berhasil mengunjungi South Korea. Namun, kejadian selanjutnya...
PART XV
Start from the beginning
