Prolog

1.6K 88 2
                                    

"Bila mana kita mencintai seseorang, kejujuran sedari awal adalah hal yang paling mutlak, ketika dari awal saja sudah tidak jujur, maka cinta itu akan menjadi serpihan kaca"

Delima Aura Pelita, 21 tahun, adalah perempuan bertubuh gempal yang sering menjadi korban bodyshaming. Sepanjang itu pula ia tidak pernah sekalipun berpacaran, ia sadar betul, mana ada lelaki yang mau mencintai perempuan dengan bentukan macam bantal. Delima tak pernah aktif di sosial media seperti teman-temannya yang lain, alasannya cuma satu, Delima tidak pernah percaya diri dengan penampakannya di dalam foto, Gendut dan tidak cantik. Tapi..Delima adalah perempuan yang cukup pintar, dia selalu berprestasi dalam pendidikan. Setidaknya, itu adalah salah satu hal yang bisa ia banggakan.
Pada suatu hari, ia mendapat ide konyol untuk menghibur hatinya yang selalu kesepian. Ya...ia berencana membuat akun sosial media palsu, niat awalnya hanyalah agar mendapat teman ngobrol baru dan mengusir kesepian. Hanya sebatas itu.
Sampai pada suatu saat, Delima bertemu dengan Aditya Arkhala pada salah satu grup yang diikutinya di media sosial, laki-laki yang jatuh cinta dengan sosok imajinatif yang dibuat oleh Delima.

Aditya Arkhala, 23 tahun, jatuh hati dengan gadis ceria yang di kenalnya melalui sosial media, gadis yang menurutnya sangat manis dan baik, suara halus dan manja dari delima adalah candu baginya. Mereka memutuskan untuk menjalin hubungan LDR beda kota. Selama itu pula, mereka cuma berkomunikasi melalui panggilan suara, ntah kenapa Delima selalu menolak untuk video call, selalu saja ada alasannya, tapi Arkha terlanjur mencintai Delima, sehingga hal itu tak menjadi permasalahan baginya, yang ia tau Delima adalah sosok yang lembut hatinya. Arkha berencana untuk menikahi Delima. Saat hari bertemu yang dinanti oleh Arkha tiba, nyatanya ia malah dibuat kecewa, bahwa Delima bukanlah sosok perempuan yang parasnya ia kagumi selama ini. Bahwa Delima bukanlah perempuan manis yang fotonya selalu ia pandangi setiap sebelum tidur, bahwa Delima bukanlah sosok dalam foto yang ia sering banggakan ke teman dan keluarganya. Di hadapannya adalah Delima, perempuan bertubuh subur dengan paras yang biasa saja.

Apakah Arkha masih mau menerima Delima dalam sosok yang nyata?.

Beautiful LiesWhere stories live. Discover now