Noelle Artajaya atau biasa dikenal sebagai Ela merupakan putri sulung dari keluarga Artajaya. Ia dituntut untuk selalu menjadi yang terbaik agar bisa menjabat posisi CEO dari salah satu cabang perusahaan ayahnya.
Bukannya lelah, Noelle yang memang...
Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Jayden sudah siap dengan jas serba hitamnya yang membuatnya semakin terlihat tampan. Ia tengah berdiri di balkon, menunggu Noelle selesai berdandan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jayden memejamkan matanya. Merasakan angin malam menerpa tubuhnya. Hingga sebuah tepukan di bahunya membuatnya otomatis berbalik badan.
Jayden terpaku selama beberapa detik. Di depannya, Noelle sudah siap dengan dress berwarna maroon yang membuat lekuk tubuhnya terekspos.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah apa yang dipikirkan Jayden saat membeli dress itu. Mungkin waktu itu dirinya sedang dirasuki setan?
"Jay, kok lihatinnya gitu banget? Gak cocok?" Noelle meneliti penampilannya sendiri, namun Jayden masih saja diam.
"Jay? Hello?? Are u okay?" Noelle melambaikan tangannya di depan wajah Jayden. Akhirnya, Jayden berkedip juga.
"Kamu ngelamun?"
"Ah enggak kok gak apa-apa." Jayden tiba-tiba panik dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Kenapa jadi panik gitu?" Jay jadi semakin salah tingkah karena ternyata Noelle mengetahui semua gerak-geriknya.
"Gak apa-apa. Udah ayo ke ballroom sekarang." Jayden melangkah terlebih dahulu meninggalkan Noelle yang dilanda kebingungan.
.
Jayden dan Noelle sudah sampai di ballroom. Noelle memperhatikan ruangan yang sudah didekorasi dengan sangat mewah. Konsepnya serba putih dipenuhi bunga. Juga lilin-lilin yang tersusun rapi menambah kesan romantis.
Di tengah ballroom terdapat sebuah meja dengan dua kursi yang Noelle yakini untuknya dan Jayden makan malam.
Noelle merasakan matanya berkaca-kaca. Hatinya tersentuh mengetahui bahwa Jayden bisa seromantis ini.
"Gimana? Suka?" tanya Jayden lalu merangkul bahu Noelle.
Noelle mendongak, "Banget. Kamu jago milih konsepnya."
Jayden membawa Noelle ke meja yang disediakan. Ia menarik kursi untuk Noelle duduk sebelum mengambil posisi di hadapan Noelle.
Jayden memberi instruksi pada pelayan agar mengantarkan hidangan pembuka untuk mereka berdua.
