28.

4.4K 674 9
                                    

Pagi-pagi sekali, Noelle sudah rapi untuk bersiap-siap jogging pagi. Ia menemukan Jayden yang sudah mengeluarkan mobil sportnya di halaman rumah.

"Jay, tumben bangun pagi-pagi banget?"

Jayden yang sibuk mengecek mesin mobilnya mengalihkan atensinya pada istrinya.

"Eh, mau jogging?"

"Iya. Kamu btw tumben banget ngeluarin mobil dari papi?" ucap Noelle heran.

Karena ini pertama kalinya Jayden mengeluarkan mobil Audi terbarunya. Tidak biasanya.

"Oh itu. Ya biar dipake aja, kan sayang mobil bagus gak dipakai." Noelle hanya ber oh ria.

"Ya udah, aku mau jogging keliling kompleks. Mau ikut gak mumpung masih pagi?"

"Enggak deh. Aku mau ngelanjutin cek mobilnya. Kamu gak papa kan sendirian aja?"

"Ya gak apa-apa lah. Ya udah aku berangkat dulu."

Baru saja Noelle akan berlari, Jayden malah menahan tangannya.

"Ada apa lagi?" Noelle mengernyit bingung.

"Salim dulu lah. Masa pamit doang tapi gak salim."

Noelle langsung saja mengambil tangan Jayden dan menciumnya.

"Nih udah."

"Hati-hati ya. Nanti kamu balik mungkin aku udah berangkat sekolah. Sarapannya gampang deh di sekolah aja."

"Oke."

.

"Gimana bro? Persiapannya?" tanya Shaka pada Jayden yang sedang lahap memakan makanannya di kantin.

"Aman lah. Mesin udah gue cek. Apalagi tuh mobil baru, jadi gak ada trouble lah."

"Oke. Jam 9 lo udah sampe di tempat ya, Jay. Jangan telat." ingat Jake.

"Iya-iya."

"Istri lo tahu lo mau ikut balapan, Jay?" tanya Jake penasaran.

"Enggak lah. Dia aja gak tahu apa-apa soal gue yang kerja. Bahkan kalo gue lembur di rumah nih ya, tengah malem gue ngerjainnya." jelas Jayden.

"Suami idaman banget sih. Gak mau bikin istrinya khawatir." puji Jake.

"Halah, bukan khawatir. Itu tuh Jay gak mau ngasih tau Kak Ela karena takut dilarang nanti. Iya kan, Jay?" tebak Shaka yang diangguki Jayden.

"Oh iya gue pas nyusulin kak Ela ke Bandung, ketemu Haris. Bisa-bisanya dia di sana sama istri gue."

"Terus? Lo ribut sama dia?"

"Maunya sih gitu, tapi ternyata dia mau minta maaf ke gue. Tapi masih kesel juga soalnya dia sama Ela berdua-duaan."

"Ciah cembokur lu, Jay." Jake dan Shaka ngakak karena ini pertama kali mereka melihat Jayden cemburu seperti ini.

"Cih ngeledek lo pada. Gak tahu aja rasanya cemburuin istri gimana."

"Iya-iya, yang punya istri mah beda." sindir Shaka.

Di tengah perbincangan mereka, datanglah sosok yang sedari tadi menjadi topik pembicaraan mereka.

"Gue boleh duduk di sini gak?" ucap Haris datar.

Jay, Shaka dan Jake langsung saja menatap Haris.

"Hei? Boleh gak?"

"Boleh aja." jawab Jayden singkat.

Haris pun fokus pada makanannya.

"Lanjutin aja ngomongnya. Anggep gue gak di sini." ucap Haris.

"Cih masih malu-malu aja lo. Gabung lah ikutan bacot, kemaren kan udah maaf-maafan sama gue." tambah Jayden.

Oh My Jay (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang