"Dih lebay banget Lo! Anak siapa sih? Gausah temenan deh mending sama gue, bye." Alesha bergegas menuju pantai ia ingin bermain-main sampai puas hari ini, mengingat kemarin ia bahkan tak sempat menikmati sunset,yang menjadi tujuan utamanya. sore nanti mereka akan pulang.

"Al tungguin dong!" Susul Audrey dan Clara mengikuti sang sahabat.

"Eh Lo tau ngga? Tadi gue ketemu lagi sama si cowo ganteng kemarin" seru Clara.

"Hah? Dimana? Kok gue ngga? Terus gimana? Dia nanyain gue ngga?" Tanya Audrey bertubi-tubi, kepedean sekali.

"Dih ngapain nanyain Lo? Ya engga lah, gue ketemunya di kasir. kayanya dia nginep disini juga deh sama temennya juga." Jelas Clara.

"Gila ganteng banget sih! Coba kalo ketemu gue langsung dah gue sikat." Cicit Audrey berharap.

"Hooh ganteng banget gila! Lebih ganteng dari Bryan si ketua OSIS yagasih." Ujar Clara membandingkan dengan si Bryan, bintang sekolah yang menyangga sebagai ketua OSIS."

"Benerr banget, ya ga Al?" Tanya Audrey meminta persetujuan dari Alesha yang notabenenya merupakan salah satu cewe yang di incar sekumpulan cowo Gans disekolah. Tak terkecuali Bryan si ketua OSIS.

"Terserah Lo gausah tanya gue! Ga minat."ketus Alesha yang ternyata daritadi ikut menyimak pembicaraan Clara dan Audrey pasal puji memuji si cowo jametnya itu.

Mendengar itu Audrey dan Clara memutar bola matanya, muak sekaligus kesal dengan sikap Alesha yang berubah-ubah, sometimes baik, cerewet, asik, receh, juga dapat berubah seketika menjadi nyebelin, ya seperti sekarang ini.

"Dasar bipolar!" Gumam Audrey yang masih bisa terdengar oleh Alesha.

"Gue denger."

"Yaa bagus, telinga Lo masih berfungsi dengan baik. Sengaja juga biar Lo denger." Sahut Audrey lagi tampak seperti ada dendam pribadi.

"What the,-" Alesha tak melanjutkan percuma, Audrey hilang menggunakan jurus andalannya, ya kabur. Katanya pada clara Ia akan berganti baju ingin berselancar, Audrey sedikit ahli dibidang itu.

Sekarang menyisakan Clara dan Alesha, pinggiran pantai disayup angin lembut yang menerpa, membuat geraian rambut keduanya tertiup angin hampir menutupi kedua wajah cantik gadis itu.

"Lo ga ikut berenang? Atau berselancar tuh sama Audrey?!" Alesha memulai percakapan ditengah riuhnya suara ombak.

Menurutnya clara sedikit bisa diajak bicara, dibandingkan Audrey, yang hanya bisa membahas tentang barang-barang branded nya.

"Engga, gue gabisa kegituan." Jawab Clara.

Alesha hanya mengangguk mengerti tak berniat bertanya lagi.

"Eh Al Lo serius ga sih sama si Bryan? Keliatannya dia emang suka deh sama Lo." Tanya Clara tiba-tiba membuat Alesha menoleh dari novel yang tengah dibacanya.

"Engga." Jawabnya singkat lalu melanjutkan kegiatannya kembali.

Clara yang masih penasaran pun bertanya lagi "Masa sih emang kenapa? Apa coba kurangnya Bryan? Udah ganteng, pinter, rajin, pokonya tipe idaman kebanyakan cewe, ketua OSIS pula. Sikatt aja borr!" Jelas Clara panjang tak ingin dibuat penasaran oleh sikap Alesha yang terkadang sok misterius itu.

"Ya engga aja ra, Lo kan tau gue gapernah pacaran selain itu ya gue emang gasuka sama Bryan. Lo aja gih kalo mau!" Jawab Alesha, kali ini ia tak menoleh dari novelnya.

"Ya makanya Lo coba aja pacaran sama Bryan biar pernah." Suruh Clara masih tak puas dengan respon Alesha yang terlalu biasa saja.

"Udah ah gue gamau, gue gasuka juga, Lo kenapa? Suka ya sama Bryan?" Kali ini Alesha yang bertanya.

"Dih engga lah, ngapain suka sama dia orang dia sukanya sama Lo kok."

"Ya gapapa kali kalo suka, ambil aja gue gasuka sama Bryan."

"Ngaco Lo Al, yaudah masuk yuk siap-siap ntar lagi kita pulang, biar ga kemaleman sampe rumah." Ajak Clara yang dibalas anggukan oleh Alesha.

Audrey yang tengah berselancar pun melihat kearah Alesha dan Clara yang beranjak menuju kamarnya, langsung saja ia menepi dan menyusul kedua sahabatnya itu.

T.B.C

Jadi gimana chapter ini?

Semoga kalian suka hehe

Jangan lupa vote and comment yaa!

Salam hangat! ♡

syahiraafqh

FIRST OF LAST Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα