11.Terungkap

19 3 2
                                    

Halo apa kabar kalian?
Udah lama nih aku nggak up cerita.
Kangen nggak?
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian

***

"Clarisa balik ke kelas gue anterin." Suara cowok yang tak asing bagi Clarisa.

"Ka Kevin? ko bisa disini ?" tanya Clarisa

Ya dia adalah Kevin Anugerah leon lebih tepat nya Kevin, Kevin merupakan kaka kelas mereka dan keluarganya merupakan orang yang terpandang.

Semuanya menatap kearah Kevin dan Giran yang
menatap acuh seakan tak perduli.

"Gue anterin."

"Nggak ka ,gue mau sama Giran," ucap Clarisa.

"Lo yakin? Sama cowo yang jelas-jelas nggak ngehargain lo,"ujar Kevin.Clarisa hanya membalas dengan anggukan.

Giran berusaha menahan emosinya. Apa kata Kevin barusan tidak menghargai perasaan? yang benar saja . Padahal nyatanya Clarisa yang selalu tidak menghargai perasaan nya.

"Giran ayo anterin aku ke kelas." Clarisa berjalan mendekati Giran dan memegang tangan cowok itu namun Giran menolak untuk disentuh.

"Lo sama Kevin aja,"titah Giran.

"Lo liat kan Cla dia aja nggak ngehargain lo sebagai cewek.Dasar Banci."

Agam dan Ryan menahan Giran yang sekarang emosinya sudah mulai meningkat. Rahangnya mengeras dan matanya memerah.

Bugh

Giran berhasil mendendang perut Kevin hingga cowok itu tersungkur kelatan.Kevin tidak tinggal diam ia bangkit dan memberikan balasan berupa pukulan tepat di wajah Giran. Kedua nya sama sama pandai dalam hal berkelahi. Lihat saja bagaimana keduanya saling menghindar dari serangan yang mereka lemparkan satu sama lain.

Bugh

Bugh

"KA KEVIN STOP!!"

"Giran stop Gi,ketahuan sama guru mampus lo Gi."

Suasanya semakin ramai.Karena memang sedang diadakan rapat guru.Tentu saja banyak anak yang keluyuran di luar kelas.

Ryan dan Agam dengan susah payah memisahkan mereka dan dibantu oleh anak basket yang lainnya.

"GIRAN UDAH,"teriak Zellin,teriakan itu berhasil mengalihkan dunia Giran.Cowok itu berhenti menyerang Kevin yang berada dibawahnya dan sekarang sudah tampak babak belur.

Disaat Giran lengah Kevin meluncurkan aksinya,ia menonjok tepat di sudut bibir Giran. Giran terjatuh dan darah segar mulai mengalir dari sudut bibirnya.

"Ka Kevin."Clarisa mematung saat melihat ke adaan Giran.

"Ke kelas bareng gue!" Clarisa yang tangannya ditarik paska pun tak bisa berbuat apa-apa.Namun pandangannya masih menatap kearah Giran.

Zellin tak tinggal diam dia berlari menghampiri Giran membantu cowok itu berdiri. Agam dan Ryan yang melihat pun mengurungkan niatnya untuk membantu Giran

"Aku anterin ke UKS ya?"ujar Zellin.

"Nggak usah gue nggak kenapa napa."

"Nggak kenapa kenapa bapak lo, tuh liat bibir lo berdarah ,muka lo juga bonyok Gi," sahut Agam.Zellin mengangguk membenarkan ucapan Agam.

"Aku anterin ya Giran,lukanya harus cepat di obatin."

"Zel aa Agam juga luka nih."

"Agam kamu luka? Tapi kamu tadi nggak berantem,"ujar Zellin ke Agam.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 12, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ZELGIRAN [HIATUS]Where stories live. Discover now