4.Dia Kembali

49 21 25
                                    

Kangen nggk ?
Nggak ya hehee

Happy Reading...

🌟🌟🌟

Sudah 3 hari gadis itu dirawat inap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 3 hari gadis itu dirawat inap . Tampaknya ia sudah bosan dengan suasa ruangan rumah sakit.Kondisinya juga sudah mulai membaik .

Seorang Dokter cantik memasuki ruangan Zellin dengan beberapa suntikan dan infus di tangannya . Dokter itu mengganti infus dan kemudian mencek kondisi Zellin.

"Dokter,aku bosen disini apa besok aku sudah boleh pulang?"Dokter menghentikan aktivitasnya dan menatap ke arah gadis itu.

"Tentu boleh,tapi kamu harus janji sama dokter,"pinta dokter cantik itu.

"Janji?"tanya Zellin, Dokter mengangguk .

"Iya kamu harus janji ,nanti kalau minum obat itu harus dengan resep dokter dan dosisnya juga sesuai denan anjuran dokter." dokter mengeluarkan jari manis nya, "Janji."

Zellin pun mengaitkan jari manis nya ke jari manis sang dokter "Aku janji." Dan tersenyum.

Ke esokan harinya...

"Selamat datang kembali nona."

Zellin sangat terkejut dirinya tidak tau kalau kepulangnya akan disambut seistema ini . Ruangan rumah di hias sebagus mungkin dan tentunya juga banyak makanan yang di sediakan disana .

"Terimakasih."

"Apa nona suka kejutan ini, nyonya Dian yang memikirkan hal seperti ini."

"Benarkah?sekarang dimana mama ku?" Zellin mencari keberadaan mamanya namun ia tidak menemukannya.

"Nyonya tadi ada urusan mendadak nona," jawab salah satu pelayan dirumahnya.

Raut wajah Zellin yang semula nampak bahagia setelah mendengar kalau mama nya yang memikirkan kejutan seperti itu mendadak berubah menjadi datar . Kenapa saat kepulangannya dari rumah sakit orang tua nya malah sibuk dengan kerjaan masing masing .

"Sekarang nona bisa makan apapun itu tanpa ada larangan lagi nona."

Dirawat dirumah sakit membuatnya tidak bebas memilih makanan dirinya harus terus makan apa yang di sediakan rumah sakit.

"Aku tidak mau apa-apa ,aku cuman mau orang tuaku ada disampingku,"ucapnya sambil duduk menuju sofa .

Asisten rumah tangga mereka saling menatap satu sama lain, mereka bisa merasakan apa yang dirasakan oleh anak majikannya itu . Tapi, Zellin juga tidak ingin mengecawakan mereka yang sudah berlelah lelahan menyiapkan semua kejutan ini.

"Tapi aku mau makan ." Wajah mereka mengembang dan tersenyum.

"Ayo temani aku bibi bibi ku." Zellin tersenyum.

ZELGIRAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang