Cemburu???

10.1K 584 0
                                    

Sudah beberapa hari ini Ali bersikap dingin pada Prilly, dia selalu mencoba menghindar meskipun itu mustahil karna Prilly selalu saja mengikutinya. Prilly sendiri merasa bingung dengan sikap Ali kepadanya yang setiap dia tanya 'kenapa?' pasti Ali selalu jawab 'gak apa-apa', namun sikap nya jelas terlihat ada sesuatu yang Prilly tak tau.

"Li.. Lo sebenernya kenapa sih? Ada masalah ya?" entah sudah berapa kali Prilly bertanya seperti ini pada Ali.

"Lo yang kenapa Prill.. Nanya nya itu mulu.. Gak bosen?" jawab Ali datar sambil asik membaca buku nya. Saat ini mereka tengah berada di perpustakaan.

"Lo sendiri apa ga bosen jutek gak jelas mulu sama gue hah? Males gue Li kalo lo gini terus.. Jangan kayak anak kecil lah Li.. Kalo emang gue ada salah ya bilang biar gue tau salah gue dimana.." ujar Prilly yang kemudian berpindah ke meja yang lain. Saat Ali hendak menghampiri nya tiba-tiba saja Fauzan datang dan duduk di samping Prilly membuat Ali mengurungkan niatnya dan memilih untuk mengawasi mereka dari tempatnya duduk. Sesekali Prilly tertawa bersama Fauzan sambil membuka halaman demi halaman buku yang mereka baca bersama membuat Ali gerah dan memutuskan untuk segera kembali ke kelas.

Jam pulang sekolah tiba, Ali dengan segera meninggalkan kelas. Prilly yang masih sibuk membereskan buku-buku nya nampak terburu-buru, Prilly ingin segera mengejar Ali.

"Aliiiiiii tungguin gueee......" teriak Prilly dari dalam kelas, membuat teman-teman satu kelas nya menutup telinga mereka. Prilly segera berlari menuju parkiran sekolah di lihatnya Ali berjalan mendekati motornya.

"Aliiiiiii..... Tungguiiiiinnnn!!!!" pekik Prilly lebih kencang sehingga Ali menoleh ke arahnya lalu menggelengkan kepalanya.

"Hhh...hhh...lo..mau tinggalin gue hah? Hhh...hhh..." Prilly sampai di samping motor Ali dengan nafas terengah-engah.

"Gak bareng Fauzan aja? Satnite loh.." jawab Ali dengan nada sindiran.

"Hah? Apa? HAHAHAHA" tawa Prilly pecah dan langkahnya terhenti.

"Mau bareng gak lo? Apa masih mau ketawa disitu sampe besok?" saat ini Ali tengah memundurkan motornya.

"Iya iya tunggu ah.."

Sesampainya di rumah Prilly nampak Kaia dan Jessie tengah asik berbincang di teras rumah, tak hanya mereka namun ada Kevin dan Jordhan disana. Prilly menghampiri mereka di ikuti Ali di belakangnya. Belakangan Ali selalu menurunkan Prilly di depan pagar rumahnya dan ini kali pertama Ali menginjakan kaki nya kembali di rumah Prilly.

"Kai.. Ngapain lo disini..?" tanya Ali

"You think? Gue mau pergi sama Jessie, Kevin juga Jordhan.. Kita nungguin kalian balik dari tadi.." jawab Qila

"Jadi udah pada mau pergi nih? Gue gak boleh ikut apa?" tanya Prilly dan di hadiahi gelengan kepala dari Jessie.

"Eh iya Li, tadi gue udah bawain baju ganti lo.. Kita nginep disini malem ini soalnya mama sama papa lagi pada ke bogor.." ujar Kaia sebelum mereka masuk ke dalam mobil milik Kevin.

"Ayo masuk.. Sampe kapan lo mau berdiri di situ Li?" Prilly menarik tangan Ali untuk segera masuk ke rumah. "Gue ke atas dulu ya, gerah pengen mandi.." ujar Prilly yang kemudian berlalu menuju kamarnya.

Ali menunggu sendiri di ruang TV rumah Prilly, karna bosan Ali mulai mencari-cari buku di rak yang ada di samping meja TV sambil sesekali bersenandung dan menemukan satu album foto yang menarik keinginan nya untuk melihat-lihat foto di dalamnya. Betapa terkejutnya Ali saat mendapati foto dua orang balita laki-laki dan perempuan tengah duduk bersama saling merangkul satu sama lain,mereka terlihat seperti anak kembar. Ali yang sedari tadi bersikap dingin seketika tertawa terpingkal melihat foto-foto masa kecil Prilly, Jessie, Qila dan juga dirinya.

He Heals Me...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang