Sembilanbelas

722 97 12
                                    

Michael menautkan kedua alisnya dan melebarkan matanya.

Michael: "Apa? Apa maksudmu, Ava? Sadar diri?".

Ava: "Aku tahu, aku hanya cewek biasa, aneh dan bukan artis sepertimu, jadi kau dengan gampangnya membohongiku--tidak menghargaiku."

Michael mengacak-ngacak rambutnya frustasi.

Michael: "Ava, hentikan omonganmu itu! Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan ...!"

Ava: "Seharusnya aku tidak boleh begini, Michael! Hiks ... hiks ..."

Michael: "Oh aku mohon ... jangan menangis, Ava ..."

Ava: "Aku berlebihan, dan itu sangat tolol ... hiks, hiks ..."

Michael: "Hey, Ava ... tolong dengarkan aku, semalam aku hanya hilang kesadaranku ... Maafkan aku, oh sialan kau Michael! Aku sudah membohongimu, iya aku tahu aku salah! Kalau bisa, pukuli saja aku sampai masuk UGD, Ava! Aku bodoh dan tolol!"

Ava: "Hiks ... hiks ... kalau kau ngasih tahu juga aku akan mengerti ... hiks."

Michael memejamkan matanya lalu menyisir rambut dengan jari-jari kirinya sementara yang kanan memegangi ponsel di depan wajah.

Michael: "Ava ... kenapa harus serumit ini ..."

Terjadi keheningan selama satu menit penuh, mungkin sebagai tanda usainya quarter pertama dan mereka berdua ibaratkan sedang minum-minum sambil dimarah-marahi dan disemangati pelatih alias dewi batin.

Michael mematikan kameranya dengan pasrah. Lalu memberikan keheningan ini semakin awkward. Dia bingung. Kenapa seperti ini? Apa dia menyukai Ava? Ya. Jelas iya. Tapi Michael menolak itu--masih terlalu singkat untuk jatuh cinta, (tapi dia memang sudah jatuh).

Tiba-tiba saja, suara lain menginterupsi tanpa aba-aba.

"Zhhh zhhh krsk krsk ... Ava, lapor, Calum Hood di bagian satelit."

Kamera dinyalakan lagi dan nampaklah Calum dengan helm balap milik Alex.

Calum: "Zhhh zhhh krsk krsk ... aku belum mendengar balasanmu, di sini ada alien!"

Ava tertawa di sela-sela isakannya.

Ava: "H-hey Calum ..."

Calum: "Oh, lihatlah, aku berhasil menemukan alien!"

Calum terlihat sedang menarik seseorang hingga terlihat di kamera, sementara dia keluar jangkauan kamera dengan helm.

"Oh, hai. Aku tidak tahu sedang di mana, tadinya aku mau ke Walmart di satelit sebelah sini tapi aku malah tersesat." Kata orang itu dengan duck-face dan suara yang ditipiskan.

Ava: "Oh Luke!! Jadi kau seorang alien?! Hahahahaha!"

Luke: "Oh, hai, manusia. Kenapa kau bisa tahu namaku?"

Michael yang memegangi ponsel menutup matanya menahan tawa.

"Siapa suruh kau bicara dengan manusia?" Seseorang menginterupsi.

Luke: "Oh maaf, Ayah. Tapi manusia ini cantik dan lucu, dia sedang galau jadi aku hibur saja."

Michael: "Ashton! Sialan kau! Hahahahahahaha!"

Don't Stop [Michael Clifford]Where stories live. Discover now