Lima

886 106 9
                                    

Pokoknya jangan dulu mengarah pada tujuannya. Itu kenapa Michael pura-pura tidak tahu tentang kutipan lagu Good Girls tersebut.

Michael: Oh ya? Kenapa kau bisa bilang begitu?

Ava: Ya, karena memang pada faktanya begitu

Michael: Fakta kayak gimana?

Ava: Kau akan tahu sendiri nanti, yah coba saja pacaran dengan anak sekolahan

Michael: Oh begitu yaa

Ava: Ya, pokoknya kau akan tahu nanti

Michael: Hmm oke deh, nanti aku akan cob untuk punya pacar anak sekolahan lol

Ava: Ide bagus. Lol

Michael: Ya. Jadi, kau masih kelas 11? Kutebak?

Ava: Iya, dan aku tahu kalau kita berada di satu sekolah, kau adalah seniorku.

Michael: Hey! Aku seniormu, yang sopan, oke!

Ava: Wow

Michael: Hahahaha, aku tidak bisa mengirim pesanmu untuk siang ini

Ava: Mau pergi kemana?

Michael: Keluar, untuk hang out bersama teman-temanku

Ava: Oh oke deh

Michael tersenyum lalu memasukkan ponselnya ke dalam saku. Mobil berhenti di depan rumah yang lebar, Studio.

"Inilah dia, kita bakal ketemu dengan idola kita!" Seru Ashton seraya membuka pintu mobil.

Michael sudah keluar dari mobil, di susul oleh Calum dan Luke yang duduk di kursi paling belakang.

Calum berloncat-loncat kegirangan dan bertepuk tangan sendiri, "Oh guys! Sum 41! Kita bakal ketemu dengannya!"

"Tenanglah sedikit, kutu loncat!" Seru Luke tertawa.

Michael membenarkan snapback hitamnya lalu menahan senyum, dia menempelkan kedua lengannya satu sama lain seperti sedang berdoa, "Ya ampun..." Isaknya pura-pura saat sedang berjalan di pekarangan Studio.

"Huh," Desah Luke, "Ini akan sangat menyenangkan!"

Calum berlari ala cewek yang kelebihan muatan di bagian dada dan pantat, "Michael ... Ada apa?" Katanya menggunakan nada manja cewek-cewek.

Michael mengedip-ngedipkan matanya dia berhenti berjalan, "Calum," Katanya pura-pura terisak seperti fan girl, "Aku rasa aku akan fangirling di depan Deryck setengah mati!!"

"Aw!! Aku juga, Mikey!! Oh My God, aku tidak percaya ini ..." Histeris Calum.

"Cepat masuk atau aku akan menyirammu dengan air kencingku!" Seru Ashton.

Michael dan Calum saling beradu pandang dan mengangguk, mereka berlari bersama menuju pintu masuk, masih seperti fan girl.

***
Ini sudah malam, sih. Tapi aku tidak bisa tidur. Cowok asing itu juga mau pergi. Kata Ava dalam hati. Dia berguling dari kiri, ke kanan, mencoba tidur. Tapi tidak bisa.

Dia akhirnya menyerah dan meraih ponselnya kembali di dekat lampu tidur.

Tidak ada yang menarik di time-line twitter, dan hanya menyukai beberapa foto di instagram. Pada akhirnya, dia membuka situs NASA. Karena dia sedang tergila-gila dengan konsep teori konspirasi UFO dan Alien. Dia sudah membaca lebih dari 50 situs tentang penelitian UFO dan Alien dalam setengah tahun terakhir ini. Dia tidak pernah memberitahu siapapun kalau dia percaya akan adanya mahluk lain di luar sana. Karena dia kira, tidak akan ada yang menanggapinya serius.

Setelah mendapat berita baru di situs NASA, Ava bangun dan berdiri, mengambil secarik kertas dan pulpen lalu duduk di atas kursi belajarnya.

"18 Febuari 2015,
NASA Administrator's Video: He believes there is life on Mars."

Lalu dia menempelkan kertas itu di tembok yang dia namai, 'There Is Another Life' di sebelah meja belajarnya. Temboknya sudah hampir penuh dengan tulisan tangan dan artikel lainnya.

"Seandainya ada orang yang tidak akan mengataiku aneh, aku akan membaginya dengan dia." Gumam Ava sambil berdiri memandang tembok-penuh-dengan-kertasnya.

Ava menghempaskan dirinya di atas ranjang, lalu menatap langit-langit kamarnya. Sebelum ia menutup matanya, pikirannya bertanya tanpa aba-aba, "Apa Michael bisa?" []

------------------------------------------------------------

HEY! oke deh kaya biasa aja ya, votes +5 baru di lanjuuut.

Komen vote pokonya ya butuh dorongan, kritik dan saran!!!

Thanks for reading! Love.

Don't Stop [Michael Clifford]Where stories live. Discover now