Delapan

758 98 13
                                    

Well, Ava is stalking on Michael Clifford.

Ava menggigit bibir bawahnya, dia berusaha mati-matian menolak kalau dia tertarik dengan Michael Clifford.

"Tidak. Aku tidak ngefan sama dia kok." Tolak Ava pada dirinya sendiri saat dia melihat foto-foto Michael di Google.

Hm, aku suka rambutnya.

Hm, aku suka wajahnya.

Hm, aku suka suaranya.

Oh, tidak. Aku tidak menyukainya.

Sialan memang, si Michael orang asing itu sudah membuat Ava mencari tahu tentang Michael Clifford. Well, ini semua berhubungan. Karena nama mereka sama, Michael.

Karena kesal, Ava mengirim tweet pada Michael 5SOS.

@dunivingerava: @Michael5SOS aku benci untuk mengatakan ini, tapi aku mencari tahu tentangmu karena Michael yang lain meninggalkanku.

"Oh, shit. What the hell am I doing?" Ava menutup laptopnya.

Ava menghela nafasnya kasar, kenapa sudah 3 hari si Michael orang asing itu belum ngekik lagi?

Ava melirik ponselnya di pinggir laptop.

Ava, don't.

Oke, akhirnya dia menyerah. Dia ambil ponselnya dan membuka aplikasi Instagram. Dia menekan tombol follow dengan ragu-ragu pada akun @michaelgclifford.

Ava sudah tidak bisa menahannya lagi, dia menstalk foto-foto Instagram Michael, dan juga video-video singkatnya di akun 5SOS.

Ini gila. Dia ganteng. Dia lucu. Aku juga suka suaranya.

Ava menaruh kembali ponselnya. Dia mengangkat kedua tangannya ke atas meja lalu menopangkan dagu di atasnya.

Seandainya Michael orang asing itu Michael Clifford ...

***

Michael tertawa saat dia membaca mention yang dikirimkan Ava padanya. Dia merasa puas, tapi juga senang.

"Ternyata dia mulai menggemariku!" Teriak Michael saat di dalam studio.

"Ssstt Michael, tenangkan dirimu," Kata Calum, "Sedikit."

Michael tidak menghiraukan Calum, dia menyilangkan kakinya, menahan perasaan senang.

Oh Ava, kena kau.

Michael senyum-senyum sendiri ketika dia memainkan gitar. Ini gila. Ava mulai menyukai Michael Clifford!

"Mr. Clifford, apa kau baik-baik saja?" Tanya Ashton dengan menautkan kedua alisnya.

Michael menoleh padanya masih tersenyum, "Hah? Apa?" Tanya dia terkekeh, "Aku baik-baik saja, man."

Luke menyipitkan kedua matanya, "Michael?"

Michael menoleh pada Luke dan menyaut dengan gembira, "Ya, Luke?"

Luke menggelengkan kepalanya dan tersenyum, "Oh kau jatuh cinta. Sialan."

Michael menaikkan alis kanannya, "Apa maksudmu? Aku tidak jatuh cinta."

Calum berhenti dari kegiatan mengulik bass-nya, dia segera membuka mulutnya, "WAH TUNGGU-TUNGGU, JADI ADA HAL TERSELUBUNG, NIH?"

Dengan segera Michael menjawab, "Tidak, guys. Serius, aku hanya senang kalau ada haters yang mulai menyukai kita."

Ashton menaikkan alis kanannya, menuntut penjelasan lebih.

"Apa? Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Michael menaikkan kedua bahunya.

Ashton masih menatapnya dengan alis kanan terangkat. Diikuti Calum dan Luke yang menatapnya mengimintidasi.

Michael masih mengangkat bahunya dan menaikkan kedua alisnya, "A-apa? A-apa yang kalian mau?"

Drrtt drttt

Suara getaran ponsel Michael muncul di tengah-tengah kepanikan pemiliknya. Sontak ketiga temannya menoleh pada sumber suara, di atas meja sounds system.

Kepala Calum, Luke dan Ashton memutar kembali ke arah Michael dengan perlahan dengan alis kanan yang terangkat dan seringaian pesan dari siapakah itu?

"What?" Tanya Michael panik sekali lagi, lalu menyadari apa yang akan mereka lakukan.

Tetapi terlambat, ketiga temannya sudah lebih dulu beranjak dan lari ke arah ponselnya.

Michael berteriak panik dan menyusul, "NO!" []

--------------------------------------------------------

YE YE YE

VOTE + KOMEN

thnks fr rdng!!!!

Don't Stop [Michael Clifford]Where stories live. Discover now