Endless Love

22

Matilda mulai mengalami Morning Sick yang cukup parah, terutama karena kehamilan nya yang semakin membesar. Dirinya tak dapat melakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk cek rutin kandungan nya, Pelahap Maut masih berkeliaran mencari keberadaan wanita bernama Matilda Gaunt tersebut.. Severus yang semakin khawatir memutuskan untuk mengajak sang kekasih untuk memeriksakan dirinya kepada tabib terhebat yang selama ini Kastil Hogwarts miliki, yaitu Madame Pomfrey.

Matilda memang terlihat mengerikan di depan banyak pasang mata yang melihatnya, terlebih ia selalu mengenakan gaun hitam panjang dan juga jubah hitam persis Snape. Hal tersebut bukan tanpa alasan, ia ingin menutupi diri bahwa ada sesuatu yang semakin menonjol dari dirinya.

Rambut hitam Matilda yang terurai selalu menjadi titik mengerikan, ia benar benar seperti Snape dalam bentuk perempuan. Ia menutupi bagian samping wajahnya, ia sudah mengalami beberapa pembengkakan seperti di area pipinya.

Langkah keduanya digagalkan oleh Trelawney ketika keduanya tengah menuju Hospital Wings. Severus selalu memegang punggung kekasihnya, karena dirinya mulai merasakan sakit punggung selama kandungannya semakin bertumbuh. "Professor Snape, Ms. Gaunt"

Keduanya hanya melirik kepada wanita aneh itu tanpa mengatakan hal apapun. "Kalian mau kemana?"

"None your business, Trelawney" Matilda menyikut tubuh sang kekasih, ia terlalu kasar terhadapnya seperti tak punya hati nurani. "Hospital Wings, Ms. Trelawney." Balas Matilda justru lebih dingin dan mengerikan dari pada Severus tadi. Setidaknya Matilda sudah berusaha untuk berbasa - basi dengan orang lain. "Seperti nya kau sedang dalam kondisi tak sehat, Ms. Gaunt"

Keduanya yang merasa sudah saatnya mengakhiri pembicaraan yang hanyalah membuang waktu percuma itu memutuskan untuk melangkah pergi mengabaikan wanita aneh berkacamata bulat besar itu.

"Augh.. I see something dark, between you two.."

Severus mengerutkan dahinya, ia berbalik mendengar perkataan wanita tadi terlebih Matilda mencengkram pergelangan bajunya dengan erat. "Something life in the dark"

"Hentikan ucapanmu, Trelawney! Urus urusanmu sendiri! Pergilah" usir Snape tak suka tujuan awalnya terusik. "A little lights""

Trelawney tersadar, gambaran yang mengisi pikir dan pandanganya tersebut menggambarkan situasi kedua pasangan tersebut. "You guys have babies?!"

Keduanya mulai khawatir, wanita aneh ini cukup berbahaya.

Severus menarik tangan Matilda untuk berjalan mengikutinya, keduanya menjauh dari wanita gila itu. "Ahah.. double!! Aku harus menceritakan ini kepada Minerva, haha"

÷÷÷÷÷÷÷

Pomfrey memeriksa Matilda seperti keluhan yang ia ajukan. Sang penanggung jawab Hospital Wings tersebut terbelalak melihat Matilda yang rupanya tengah mengandung. Dipikirnya keluhan keluhan Matilda itu hanya karena ia meriang karena perubahan musim seperti umumnya, ternyata tidak. Dirinya sedang mengandung. "Kau gila Severus! Mengapa kau membiarkannya begitu saja, mual nya sangat mengganggunya kau tau?!!"

"Itu maunya sendiri, ia tak ingin orang lain tau. Aku harap hanya dirimu saja yang tau Madame!"

Memberikan ramuan peringan keluhan wanita muda itu ajukan, Matilda hanya berterimakasih dan memohon agar wanita tua itu tak menyebarkan berita mengenai kehamilannya. "Kenapa kalian tak menikah saja"

"Aku terlalu muda untuk menikah" jawab Matilda membuat Snape kesal. Pria itu tetap menjaga ekspresi wajahnya dengan sempurna. "Usiamu sudah ideal Matilda, kau sudah menjadi seorang ibu! Bagaimana dengan ayahnya?"