MRVL [23]

724 50 8
                                    

HAPPY READING-!!❤
Nggak tau kenapa pengen update, tangan dah gatel dan Alhamdulillah ide lagi dapet berkat bersemedi di kamar:')
Ada yang masih on gak jam segini?



•MARVEL•

Mellissa beserta kedua sahabat nya berjalan menuju kantin, disepanjang jalan mereka terus mengoceh menghiraukan tatapan aneh siswa pada mereka. Entah itu membicarakan cowok, tentang bias atau pun tentang lagu terbaru yang dikeluarkan oleh bias mereka.

Hingga mereka tak sadar sudah sampai di kantin karena terlalu fokus bercerita. "Lo pada cari meja, biar gue yang pesen." sahut Rachel.

Kedua nya mengangguk, "Sama 'in aja, kan?" tanya nya. Karena ia tak mau membuat kesalahan karena salah memesan makanan pesanan mereka.

"Iya sama 'in aja, tapi gue minum nya es teh manis," ujar Mellissa dan diangguki oleh Rachel.

Gadis itu pun akhirnya pergi meninggalkan mereka yang masih melihat sekitar, untuk mencari meja yang kosong. "Gak ada yang kosong, ngab." ujar Mellissa.

"Mata lo nggak ada yang kosong, itu apaan, Jamal?!" tunjuk Lia pada sebuah meja kosong yang berada di tengah kantin. Mellissa cengengesan, sambil menggaruk rambut nya yang tak gatal membuat Lia mendengus.

"Kebanyakan mikirin Kak Marvel terus!" ujar nya meninggalkan Mellissa yang kini berdecak.

"Apa hubungan nya sih?!" gumam nya tak lupa mengikuti Lia dibelakang seperti anak kucing yang mengikuti induk nya.

Mereka pun akhirnya bisa duduk sambil menghela nafas. Suasana kantin saat ini lumayan agak senggang, tak banyak murid disini. Mungkin kebanyakan murid memilih untuk tetap tinggal di kelas karena malas berdesakan saat mengantri makanan.

Tak lama suasana kantin riuh karena kedatangan tujuh perusuh nya Sma Gemilang. Siapa lagi kalau bukan inti Forgies, "Ck! Nyesel gue ke kantin," ujar Lia sambil mendengus.

Mellissa terkekeh dibuat nya, niat Lia pergi ke kantin hanya untuk menghindar dari inti Forgies namun, seperti nya dewi keberuntungan sedang tak berpihak padanya. Ia hanya ingin menghindari sosok lelaki penyuka gulali, siapa lagi kalau bukan Eysan?

Karena jika ia berada di dekat Eysan, cowok itu akan terus menempel padanya tak lupa dengan memainkan rambut nya yang tadi nya rapih berubah menjadi berantakan.

"Pindah aja yuk, Mell!" ajak Lia dengan mood yang sudah dalam keadaan buruk.

"Lah, pindah kemana? Udah penuh semua anjir, lo kata nyari meja itu gampang?" Mellissa menatap kesal ke arah sahabat nya itu.

"Ck!" decak Lia.

"Annyeong, Eonnie!" sapa Eysan dengan Bahasa Korea yang telah ia pelajari dan tak lupa senyum kecil nya ia berikan pada Lia.

(Artinya: Hallo, Kakak!)
Eonnie :  sebuah panggilan seorang adik untuk kakak perempuan dalam bahasa Korea.

"Annyeong!" sapa Mellissa balik, tidak dengan Lia yang hanya diam. Menatap kesal ke arah mereka.

"Kedatangan kalian, bikin mood gue rusak!" ketus Lia pada ketujuh lelaki dihadapan nya ini, mereka menatap Lia dengan tatapan tak mengerti.

MARVEL 2 [REST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang