MRVL [20]

697 61 10
                                    

HAPPY READING-!!❤
Permisi aku mau tanya dong, tolong dijawab ya..

Misalkan dari ketiga cerita ku ini dipinang sama penerbit dan naik cetak, apa kalian bakal beli novel nya?

Tolong jawab ya gengs! Hehe agak ragu sih soalnya😌 takut kalo beneran dipinang dan naik cetak tapi gak ada yang beli huhu😌



•MARVEL•

Hari ini, waktu nya untuk pulang sekolah SMA Gemilang dihebohkan dengan kedatangan sosok lelaki yang duduk di kursi roda yang berada di depan gerbang sekolah. Banyak siswa-siswi saling berbisik satu sama lain, ada pula membicarakan nya secara terang-terangan.

Anjir cogan nyasar?!

Kok wajah nya familiar gitu?

Weh! Itu kan Kak Marvel!


Siapa Kak Marvel?

Lo nggak tahu? Dia itu kakak kelas kita yang udah lulus kemarin!

OMO?! Ganteng bangett

Kalau gak ada pawang nya sih, dah gua embat kali

Kenapa dia pake kursi roda?

Penyakitan kali

Pasti nyusahin banyak orang, tuh!

Dan semua itu masuk ke dalam indra pendengaran Marvel, cowok itu tidak buta dan juga tidak tuli. Ia mendengarkan semua yang mereka bicarakan tentang keadaan nya saat ini. Bahkan semua menganggap nya sebagai cowok penyakitan, mereka tak tahu yang sebenarnya terjadi. Mereka hanya bisa mengungkapkan apa yang mereka lihat dan ada dihadapan mereka.

Begitulah mulut netizen Indonesia, menggosipkan apa yang terjadi didepan mata tapi tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Marvel, cowok itu datang dengan supir pribadi nya. Masih ingat dengan Mang Uli? Ya, pria paruh baya itu yang mengantar Marvel kemari, padahal sudah dilarang oleh kedua orang tua nya. Tapi bukan Marvel namanya kalau melanggar.

"HEH?! MULUT LO PADA MAU GUE GUNTING, HAH?!" Teriakan itu membuat Marvel yang melamun jadi tersadar.

Disana berdiri tujuh lelaki dengan tangan yang terkepal dihadapan siswa-siswi yang membicarakan nya tadi. "Memang bener, kan? Kalau dia itu penyakitan?" tanya siswa itu dengan berani walau dalam hati sebenarnya ia takut.

Mijar terkekeh sinis. "Heh! Jangan asal bicara ya, lo! Gue doain lo yang penyakitan baru tau!" ujar nya.

"Mulut lo gak pernah disekolahin?" tanya Zaki gemas.

"Gini nih kalau main nya sama emak-emak penyebar gosip desa," sahut Ilham.

"Gue saranin ya sama lo, kalau ada apa-apa itu cari tahu dulu bener nggak nya, nanti kalau salah lo juga yang malu," sahut Nomy.

"NANTI NANGESS!" ledek mereka membuat siswa itu malu karena sudah menjadi bahan bully-an mereka.

"DENGER INI! BUAT KALIAN YANG NGOMONGIN COWOK DISANA," tunjuk Nomy pada Marvel yang masih setia duduk dikursi roda nya sambil menatap mereka.

MARVEL 2 [REST]Where stories live. Discover now