MRVL [17]

766 61 4
                                    

HAPPY READING-!!❤
Gak kerasa puasa satu hari lagi🙂
Btw ada yang kangen ga?



•MARVEL•

"Tante?" Vita yang sedang menyiapkan cemilan di dapur bersama Bi Ira pun membalikan tubuh nya karena sebuah suara memanggil nya, senyuman hangat tercipta di wajah nya kala melihat Mellissa datang dengan membawa sebuah paperbag.

"Kenapa, sayang?" tanya nya.

Mellissa memberikan paperbag itu pada Vita dan diterima oleh wanita itu. "Apa ini, Mell?" Vita membuka sedikit paperbag itu.

Mellissa tersenyum kikuk. Ia masih grogi berhadapan dengan wanita itu. Terakhir kali ia berpapasan saat terjebak di gudang waktu itu. Dan saat itu juga ia melihat Vita yang menatap nya seakan tak suka padanya.

"Itu kue ulang tahun yang aku beli buat Kak Marvel," balas nya.

"Astaga, padahal kamu gak usah repot-repot gitu, Mell." Vita menyimpan paperbag itu di meja makan.

"Hehe, gak papa, Tan."

"Tante gak enak sama kamu, takut nya ngerepotin,"

Mellissa menggelengkan kepalanya. "Ah, nggak ngerepotin sama sekali, Tan. Malah aku seneng," Vita tersenyum. Gadis dihadapan nya ini sungguh cantik, beruntung Marvel bisa memiliki nya. Itu juga ia ketahui dari Marcel, jika anak sulung nya itu sudah memiliki seorang pacar.

"Yaudah Tante mau ke kamar dulu, kamu kalau haus, ambil aja gak usah sungkan." Mellissa mengangguk. Vita pun berlalu meninggalkan dirinya dan Bi Ira di dapur.

Suasana kembali canggung, ia tak akrab dengan orang baru. Apalagi Bi Ira sedang sibuk dengan kegiatan nya, ia pun memutuskan untuk kembali namun, suara Bi Ira menghentikan langkah nya.

"Ini teh neng geulis nya si Aden?" tanya Bi Ira, wanita itu berbalik dan meneliti penampilan Mellissa dari bawah hingga atas membuat gadis itu seketika merasa gugup.

"E-eh? Iya, Bi." balas nya.

"Atuh mani geulis pisan! Pas jeung si Aden anu kasep," puji Bi Ira berdecak kagum.

Mellissa tersenyum kikuk. "Bibi kenal sama aku?" tanya nya.

Bi Ira mengangguk semangat, wanita itu menyuruh Mellissa untuk duduk di salah satu kursi. "Kenal atuh! Siapa sih yang nggak kenal sama neng geulis teh?" ujar nya sambil terkekeh membuat Mellissa ikut terkekeh.

"Pacar nya si Aden, kan?" Mellissa mengangguk.

Wanita itu tersenyum, ia pun kembali melanjutkan kegiatan nya. "Den Marvel suka cerita ke Bibi kalau dia punya pacar, katanya pacar nya cantik kayak bidadari," Mellissa menunduk. Dirinya seakan terbang ke langit ke tujuh mendengar pujian dari Bi Ira.

"Eh pas Bibi ketemu sama kamu, memang kamu titisan bidadari, cantik nya luar dalam." sambung Bi Ira.

"Ah, si Bibi mah bisa aja." ujar nya tersenyum tak lupa rona merah di kedua pipi nya.

Bi Ira terkekeh, wanita itu mengelap tangan nya yang basah pada celemek yang berada ditubuh nya. "Bibi kira den Marvel bohongan, tapi pas nunjukin foto kamu ke Bibi, Bibi langsung percaya," balas nya.

Wanita itu mengelus rambut Mellissa lembut membuat gadis itu mendongak. "Makasih ya, udah selalu ada di samping den Marvel, selalu buat di senyum sama ketawa, Bibi harap hubungan kalian terus langgeng, jangan sampai ada orang ketiga. Karena sejati nya, hubungan itu harus saling percaya dan saling terbuka satu sama lain," jelas Bi Ira.

MARVEL 2 [REST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang