10. She's The Devil

76 15 3
                                    






- Happy Reading -








" Beautiful and deadly "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Beautiful and deadly "














10 menit berlalu setelah clan Rolf Laycan mengadakan rapat dadakan di ruang keluarga. Tidak ada yang berani membuka suara, apalagi Sehun. Suho mulai menunjukkan sisi gelapnya, dan itu membuat Sehun merinding dan seketika menciut saat bertatapan mata dengan sang kakak.

Baru sehari dia tinggal, sifat kakaknya berubah drastis.

" Jadi bagaimana? " tanya Suho, akhirnya membuka pembicaraan sambil menatap kedua adiknya.

Sehun menatap Jeno yang sedaru tadi tidak berkutik. Sadar tengah diperhatikan, pria berambut biru itu langsung mendongak, menolehkan pandangan kearah Suho, " Tapi saudaraku, bukankah ini terlalu beresiko? Kekuatanku masih belum kencapai tahap itu. "

" Itu karena kamu tidak pernah latihan Jeno. " kesal Suho, " Kamu stuck di keahlian blood bendingmu dan setelah itu kamu tidak ada perkembangan lagi! " pria itu memukul meja di hadapannya keras.

Dalam sekejap mata, Suho berpindah mencengkram pipi Jeno, meremas rahang itu sampai terdengar suara retakan di telinga mereka, " Kamu memiliki kekuatan ibu. Seharusnya kamu menggunakan kekuatan itu sebaik mungkin. Jangan sia - siakan atau_ "

Mata Sehun memincing saat melihat siratan mata sang kakak. Dia langsung berpindah melerai keduanya, " Suho, berhenti. Tolong ... " Sehun berlutut di hadapan kakaknya dengan kedua tangan menangkup memohon, " Jangan sakiti Jeno. Kita bakal melakukan apapun, kita janji. "

" Cih! " decih Suho. Merendahkan tubuhnya agar sejajar dengan Sehun, " Kamu pikir bakal semudah itu mendapatkan kepercayaanku kembali? "

" Aku bisa saja membunuh kalian sekarang karena sudah meninggalkanku dan menghianatiku. Tapi beruntunglah kalian, kalau tidak karena janjiku kepada pria tua itu jantungmu pasti sudah ada di tanganku Sehun Rolf Laycan. " tambah Suho. Nada suaranya berat dan tajam seperti tatapannya. Ia bahkan tertawa lepas seperti psikopat saat melihat kedua adiknya yang merunduk ketakutan.

Benar - benar, tidak pernah terbayang Suho Rolf Laycan bakal berubah menjadi sosok yang seperti ini.

" Sekarang kita harus bagaimana? Aku snagat membutuhkan kekuatan Jeno untuk mengalahkan clan vampire itu. " Suho bangkit dari tempatnya. Berjalan mengarah ke sebuah kotak emas di lemari, mengelus gembok kecil yang menyegel kotak itu, " Apa aku harus menggunakan cara lembut atau ... "

Terdengar jijik. Tapi memang seperti itu. Mungkin kalian bertanya dimana kunci gembok itu. Jawabannya, di perut Suho. Dan untuk mengambil kuncinya, Suho harus memuntahkan benda kecil berwarna emas itu keluar dari mulutnya.

Blue Moon [✔️]Where stories live. Discover now