30. Tell Us the Truth!

52 13 5
                                    





- Happy Reading - 

" It's time for all of you to know the truth that Irene hiding

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

" It's time for all of you to know the truth that Irene hiding. " 







" Jian ... mengandung anakku. " ucap pria vampire dengan nada parau. Membuat semua orang di ruangan ini bersamaan menoleh kearahnya penuh kejut. 

" Bayi di dalam kandungan Jian adalah bayiku Jin. " Jungkook berjalan mendekat. Nafas pria manusia itu langsung tercekat. 

Tapi tak ingin terlihat lemah dia langsung mendorong tubuh Jungkook sekuat tenaga. Tubuhnya langsung ambruk menghantam lantai, " BAJINGAN! KAMU MERUSAK PUTRIKU!! " 

Urat leher Jin terlihat saat dia meneriakki kata makian itu, wajahnya merah padam dan matanya berkaca - kaca karena rasa amarah yang melingkupi hatinya. Emosi Jin tidak menentu, dia kesal, sekaligus sedih di waktu yang sama. Kesal karena putrinya dirusak oleh pria tidak bermoral itu, dan sedih karena dia merasa gagal menjadi seorang ayah. 

Lucine Vangs benar - benar menghancurkannya. Setelah Jeffrey merebut haechan darinya, sekarang Jian. 

" Kemarilah Kook. " ucap Jin, kepalanya tertunduk, menahan kepalan tangan di kedua samping tubuhnya, " Kemarilah biar bisa KUHAJAR KAMU! " 

Layangan tangan Jin di tahan oleh Jake. Laki itu memutar tangan Jin ke belakang tubuhnya, menendang lutut belakangnya agar pria ini tidak bisa melakukan pergerakan. Dia juga mengijak kaki kanan Jin agar dia tidak bisa berdiri. 

" Tahan amarahmu tuan Ludwig, saudaraku pasti punya alasan atas perbuatannya. " 

" Alasan apa? Ha! Kalian merusak keluargaku! " Jin berteriak keras sambil memberontak. 

" Ayah ... " Jian menutup mulutnya dengan kedua tangan. Dadanya terasa sesak melihat ayahnya di perlakukan seperti itu lagi. 

Tak sengaja mendengar lirihan sang kekasih, Sehun pun langsung memeluk Jian dari samping. Menutup kedua matanya sambil berbisik agar Jian tidak melihat pemandangan yang ada di hadapannya. 

" Jungkook Lucine Vangs, jangan jadi pengecut! Lawan aku sekarang! " tidak berhenti memberontak, Jin makin menjadi - jadi. Tubuhnya menggeliat, memaksakan Jake agar lepas dari dirinya. 

Jake yang mulai kewalahan terpaksa mengetatkan pegangannya, begitu juga dengan pijakannya di kaki Jin. Langsung, suara retakan dari tulang pria manusia itu terdengar hingga  ke penjuru ruangan, disusul dengan erangan dari si pemilik tubuh. 

" KIta tidak ingin melukaimu Jin. " jelas Jake. 

" LEPAS! " 

Dua telinga Jian yang tidak tertutup mendengar semua kericuhan di ruangan ini. Tubuh mungilnya bergetar ketakutan. Dan Sehun bisa merasakannya. 

Blue Moon [✔️]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt