22. I'm Done

50 14 6
                                    



- Happy Reading -



"She was tired,but she didn't want to stop

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"She was tired,but she didn't want to stop. Because she still had family and friends who were loyal to her. But, if fatigue is hurting her, then it's time to 'stop' "







" Jadi seperti itu ceritanya. " 

Di loteng, Haechan, Jeno, Sehun, dan Jian berkumpul. Sekarang tepat berdebu itu menjadi sarang kumpul mereka. Karena ruang tamu sudah di dominasi oleh Minju dan pengikutnya. 

" Jungkook benar - benar brengsek. " ucap Jeno setelah mendengar cerita kakaknya soal kejadian kemarin malam. 

Haechan diam memerhatikan Jian yang sedari tadi diam sambil memegang cokelat hangatnya. Ia menghembus nafas pelan, beralih duduk di atas kardus dekat kakaknya. Memeluk pundak lesunya erat, " Tenanglah kak, aku disini. " 

" Bahkan bukan cuma aku, tapi kita ... kita disini. " 

" Iya Chan, terima kasih. " Jian menyandarkan kepalanya diatas pundak adiknya. 

Sehun dan Jeno sama - sama menatap sayu mereka berdua. Hati mereka berempati atas kesedihan Jian dan Haechan. Walaupun mereka tidak merasakan apa yang keduanya rasakan, hati mereka sesak. Apalagi Sehun, sekembalinya dari kamar Jian. Pria itu menangis di dalam kamarnya, sambil bersandar di kepala kasur, menarik selimut untuk menutup dirinya sekaligus meredam suara tangisnya. 

" Jadi, apa rencana kita? " Haechan bertanya sambil mengunyah roti beroleskan selai stroberi sambil menoleh kearah Sehun. 

Pria itu menggidikkan kedua bahunya, ikut mengambil roti dan memakannya. 

" Tidak mungkin kalau kita membuktikan kalau sebenarnya Minju jahat, kita tidak tahu dia darimana asalnya dan mendapat kekuatan itu darimana. Kita tidak punya apa - apa. " - Jeno. 

" Dan hasil dari pengamatan kita kemarin tidak menghasilkan apa - apa. " - Haechan. 

Sehun menoleh kearah Jian yang sedang makan rotinya diam, tidak ikut menyerukan pendapat seperti kedua adik mereka. 

" Jian. " panggil Sehun, si empu menoleh, " Kamu ingin menyampaikan sesuatu? "

Semua pandangan langsung kearahnya. 

Jian menaruh rotinya yang sisa setengah keatas piring, meraih cokelat hangat dan meneguknya sedikit, " Sepertinya ... aku tidak ingin meneruskan semua ini. " 

Blue Moon [✔️]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora