06. Crazy Bastard!

24.7K 2.4K 235
                                    

Sudah satu bulan lebih hari-harinya yang seharusnya sangat damai nan tentram kini dikacaukan oleh sesosok iblis berwajah yang sialannya tampan terasa berjalan lamban. Hell! Harusnya Harry saat ini sedang dilanda perasaan lega bukan main karena penyakit 'anehnya' kini sudah hilang, darah sialan itu tidak keluar lagi, namun sayang seribu sayang Malfoy datang dengan segudang masalah datang dan mengacaukan hari-hari tenang milik Harry. Dia lelah menghadapi segudang masalah yang hinggap di hidupnya.

Dengan tidak tahu malu Malfoy kerap kali mendatangi dan fuck si pirang sialan itu kerap kali melakukan 'pelecehan' padanya. Menggunakan alasan perjanjian anak tunggal Lucius Malfoy itu menjadi semena-mena pada Harry, akibatnya banyak orang yang berpersepsi ada sesuatu diantara keduanya. Memang tak salah bila ada orang yang mengatakan ada sesuatu diantara keduanya, tapi for fuck's sake bukan dalam hubungan romantis!

Informasi di Hogwarts mudah tersebar luas dan kabar tentang kedekatan keduanya mengundang banyak tanggapan pro dan kontra. Contohnya Ron, karena dia melihat langsung Draco yang hampir setiap hari mendatangi Harry, Ron hampir saja meninju perut Draco dan selalu memaksa Harry untuk berkata jujur mengenai hubungannya dengan Draco, tentu saja Harry membantah keras tuduhan tak lazim itu. Bagaimana bisa dia digosipkan bersama dengan Malfoy?!

"Jujur saja mate, apa kau memiliki hubungan khusus dengan Malfoy?" Paksa Ron, pasalnya Ron sudah sangat gemas dengan hubungan keduanya. Melihat hampir setiap hari kedekatan keduanya membuat Ron mendidih, mana sudi dia melihat wajah brengsek tunggal Malfoy.

"Astaga Ron sudah berapa kali aku bilang aku tak memiliki hubungan khusus dengan Malfoy." Jawab Harry sebal. Sudah puluhan kali dalam kurun wakti kurang dari 1 jam Ron menanyakan hal yang sama. Mana mungkin Harry jujur pada sahabatnya itu, dia masih punya urat malu untuk mengatakan 'aku tak memiliki hubungan Romantis dengan Draco Bloody Malfoy, hubungan kami hanya sebatas tuan dan majikan karena kejadian sialan yang disebabkan adik sialan mu Ron. Karena ular adik sialan mu itu aku secara tak sadar telah ditiduri Malfoy, dan paling sialannya Malfoy mengancam ku dengan hal itu.'

"Mustahil Harry. Kau sering menghilang bersama Malfoy." Ucap Ron lagi. Sudah cukup! Darah Harry mendidih, siapa lagi orang sialan yang menyebarkan kabar tidak benar itu pada seluruh penghuni Hogwarts?!

"For Merlin's sake! Aku tidak memiliki hubungan khusus dengan Malfoy!" Ucap Harry ketus kemudian berlalu pergi meninggalkan Ron yang terkejut melihat amarah Harry yang meluap.

Akhir-akhir ini emosi harry memang tidak stabil, naik turun, istilah lainnya mood swing, tapi tidak terlalu ekstrim untuk dikatakan sebagai gejala bipolar. Harry mudah tersenyum juga mudah menangis, sangat sensitif.

"Hello Harry, selamat pagi."

'Damn! Kapan makhluk pengganggu ini akan menjauhi hidupku?' Batin Harry menjerit penuh kekesalan. Suara tak menyenangkan yang datang dari Draco Lucius Malfoy mengganggu pagi 'indahnya'.

Sebagai respon dari ucapan selamat pagi Draco, dia tersenyum paksa pada Draco. 'Sampai mati aku tidak akan pernah memaafkan mu Malfoy.' Geramnya lagi.

"Harry..." Ucap Draco seduktif, dia menekan tubuh Harry menekan dinding di koridor terbuka, lalu mendekati cuping telinga Harry dan menjilat nya. "Aku mau jatah morning kiss ku Harry." Lanjutnya dengan suara yang sensual.

Harry melotot horor, bisa-bisanya Malfoy segila itu? Mereka berdua berada di koridor sekolah yang ramai dilalui siswa dan Draco memaksa harry untuk menciumnya? Apa otak tunggal Malfoy sudah mengerut?

"Kau gila?"

"Apa kau ingin rahasiamu tersebar Dear?"

Harry merinding, bukan karena suara Draco yang oleh empunya dibuat-buat sensual, namun astaga tangan Draco dengan tidak tahu malu menggerayangi bagian belakang tubuhnya.

By AccidentWhere stories live. Discover now