Susah memang, ngomong sama manusia yang tidak dilengkapi dengan hati
:-)
-Bima
----------
Tas dan jaket Jeans milik Delan tergeletak dibawah pohon rindang.
Baju kusut dan mata memerah yang memandang kosong entah kemana
Udah kayak gembel sekolah, asli sumpah demi samsul gak bohong aing tuh
"Cheara.. " Panggilnya lirih tersirat rasa ke khawatiran dapat terpancar dengan jelas dimatanya.
Galang yang menyadari tak ada perubahan pada cheara, bahakan ia tidak menyadari keberadaan galang dibelakangnya
"Galangg.. "Lirih cheara pelan, setelah menyadari kehadiran galang yang kini memeluknya
"Jangan cengeng" Galang menuntut cheara agar tidak menangis, namun kalimatnya seperti menyuruhnya untuk menangis
"Gak lah.."Cheara mengusap air matanya yang berhasil lolos dari ujung matanya.
Bisa sih gampang gampang aja, tapi kalau udah ada cecunguk satu ini gak bisa dibendung itu air mata
"Rasya, cari gara gara loe sama gwe?" pikiran galang tersulat emosi
"Cheara.. " Panggil ke 4 cecunguk yang menghapiri keduanya
"Ada apa? "Tanya vendi menarik cheara dari pelukan Galang kepelukannya
"Ck, dasar" Sebal galang
"Sibangsat lagi? "Tanya Bima
"Diam bimm.. " Sela Kriss
Ke 3 nya menyusul duduk disebelah galang dan vendi diatas akar besar yang membentang, sepertinya sudah jadi tempat favorite cheara
Cheara yang sudah tenang menjauhkan pelukannya dari vendi dan mengangkat kepalanya, hangat.. Satu kata yang ada dipikiran cheara. Berada diantara 5 cowok yang ia kenal saat kelas 10, bahkan ia tidak yakin bahwa hubungannya akan sejauh ini
"Udah baikan?" Tanya Kriss memiringkan kepalanya agar bisa melihat cheara karena terhalang oleh tubuh Vendi
"Emang gwe kenapa? Kaliannya aja yang lebay, haha" Jawab cheara dengan tawa garingnya
Duhh pinter banget tadi nagis nagis sekarang cekakak cekikik udah kayak kunti lanak yang nemu anaknya dibawah jembatan
"Akhh.. " Kaget cheara karena ada yang menarik rambutnya dari belakang
"Hihihi.. " Riski ketawa kayak gak punya dosa, lagian itu anak demen banget deh mainin rambut orang
"Nyebelin"
"Tenang masih ada oppa bima di sini" Tambah Bima disamping galang
"Hahaha, oppa oppa ompong mah iyaa" Jawab kriss cepat
"Heh kang ngamen, gak tau tentang dunia per Kpop'an mah diem loe gak usah banyak cingcong" Balas bima cepat
"Dasar anak Dakjal" Kriss tak mau kalah
YOU ARE READING
BALANCE ✔️
Teen FictionBALANCE, Tidak Cheara sangka ternyata bukan hanya rumus akuntansi dasar yang pada akhirnya harus balance. Namun kehidupan, peraturan, hubungan, dan segala hal juga harus BALANCE. "Ini kita gak bisa kaya kolom debit dan kredit yang bersama-sama dalam...
