[ALENIA -21]

Mulai dari awal
                                    

Tok!

Tok!

Tok!

"Mbok!" Panggil alenia.

Ceklek.

Alenia secara reflek menutup wajah nya saat sari yang membuka pintu nya, alenia mulai merasakan panas dingin pada tubuh nya.

"Kamu kenapa al?" Tanya sari lembut. Membuat alenia menurunkan tangan nya. Dan menatap mama nya takut.

"Ma-mama?" Panggil alenia.

"Ini masih jam sekolah kok kamu sudah pulang?"tanya sari yang melihat sekilas jam di pergelangan tangan nya.

"Aku pusing mah.." lirih alenia.

"Ya sudah kamu masuk kamar istirahat jangan lupa nanti ke bawah untuk makan" ucap sari membuat alenia menatap bingung ke arah sari lalu ia mengangguk.

Alenia langsung berlari menaiki tangga menuju kamar nya, ia langsung membuka kamar dan membanting tubuh nya di kasur.

Ia masih heran dengan sikap mama nya yang kembali lembut membuat nya senang.

Alenia menoleh ke arah jam yang ada di dinding, menunjukkan pukul 10.02 wib ini masih terbilang pagi.

Sesungguh nya alenia tidak benar benar sakit, ia hanya ingin pulang agar bisa lebih tenang di kamar.

Alenia bangun dan mulai berjalan ke arah jendela melihat ke arah luar. Alenia mulai membuka sedikit pintu kaca yang mengarah ke balkon.

Tok!

Tok!

Tok!

"Iya!" Seru alenia dari balkon.

Ia berlari menuju pintu dan membuka nya, menampilkan si mbok yang membawa nampan berisi nasi lengkap dengan lauk nya di atas piring.

"Ini non makanan nya, kata nyonya si non lagi sakit" ucap mbok parmi. Alenia tersenyum lebar ia tidak menyangka jika mama nya akan perhatian lagi.

"Iya mbok, makasih ya" ucap alenia dengan mengambil nampan yang ada di tangan mbok parmi.

"Kalo gitu mbok ke belakang dulu non" balas mbok parmi.

"Iya"

Ceklek.

Alenia menutup pintu nya pelan, ia langsung membawa nampan itu ke balkon.

Ia langsung saja duduk di kursi kecil dan mulai melahap nasi yang ada di depan nya. Di temani oleh angin yang berhembus juga matahari yang tidak begitu terik. Membuat suasana hati nya kembali baik baik saja.

Ting!

Satu notifikasi masuk ke dalam ponsel alenia, ia mengambil ponsel nya dan membuka aplikasi chat.

Kak Aldi
Lahap banget makan nya :)

Alenia diam saat membaca pesan dari aldi, dengan mulut yang penuh oleh nasi membuat pipi nya mengembung, ia berdiri dan menoleh ke kanan juga kiri jalan yang ada di bawah tidak melihatkan sosok manusia mana pun.

Alenia segera mengunyah cepat makanan nya lalu meminum minuman yang ada di meja, ia kembali melihat ke sekeliling lalu kembali menatap layar ponsel nya.

Kak Aldi
Nyariin ya?

"Astaga! Dia ini manusia bukan si?" Tanya alenia kesal sekaligus bingung.

Kak Aldi
Liat depan

Alenia langsung menoleh ke arah depan, ia diam meskipun sebenarnya ia terkejut. Aldi sedang ada di balik kaca kamar sean, ia senyum dengan melambaikan tangan nya. Membuat alenia bingung sejak kapan aldi ada disitu.

Alenia
Sejak kapan lo jadi setan?

Kak Aldi
Mulut nya al

Alenia
Tiba tiba ada di rumah kak se?

Kak Aldi
Gue sama sean cabut

Alenia mengernyitkan kening nya sejak kapan sean suka membolos?

Kak Aldi
Dulu pas smp juga gue sama sean suka cabut

Alenia
Oo

Kak Aldi
Lanjutin makan nya, jangan lupa minum obat

Read.

Alenia hanya membaca pesan dari aldi, ia langsung memasukkan ponsel nya kedalam saku. Lalu ia mengambil nampan yang ada di meja dan di bawa nya ke dalam.

****
"Ngapa lo senyum senyum?" Tanya sean pada aldi yang sedang melihat keluar.

"Nggak"

"Rumah ini emang udah lama kosong, jadi gue harap lo gak kerasukan" balas sean.

"Sejak kapan lo receh?" Tanya aldi. Sedangkan sean hanya mengedikkan kedua bahu nya.

"Lusa cewe lo ultah?" Tanya aldi yang menyandarkan bahu nya pada tembok.

"Ntah" singkat sean.

"Gimana sih masa ultah cewe sendiri gak tau" ejek aldi yang mulai berjalan ke arah lemari robot sean.

"Dia bukan cewe gue" balas sean.

"Oh ya?" Balas aldi. Sedangkan sean hanya menghela napas nya kasar.

Bruk!

Sean melempar kaos ke arah aldi, membuat aldi menoleh ke arah sean.

"Malam ini kita kumpul di tempat biasa" ucap sean.

"Lo bahkan udah gak pernah nyentuh tempat itu? Ngapain kesana" balas aldi

To be continued.
Udah lama gak ke lapak ini rindu banget sama sean.. :)
Maaf maaf nihh semua, part ini pendek. Maaf juga kalo alur nya kurang nyambung:)
Maaf lagi kalo ada typo :)

Salam hangat adik kecil Kim Taehyung <3

ALENIA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang