Part 2

1K 105 6
                                    

Pagi yang indah, Jungkook terbangun dengan wajah berantakan, kalau baju tak usah ditanya seberantakan apa, jelas tak karuan karena sekarang baju itu tergeletak di atas lantai kamar.

Bangun tanpa busana dan dirinya pergi ke kamar mandi sembari meringis pelan, lubangnya sakit Taehyung menggila tadi malam hingga Jungkook kewalahan.

Jungkook nyalakan kran air panas dan dingin secara bersamaan, menciptakan air hangat yang selalu bisa buat tubuhnya rileks, dan cukup untuk kurangi sakit pada bagian belakangnya. Dirasa sudah cukup maka Jungkook cepat matikan kran dan masuk setelah sebelumnya basuh sedikit tubuh dengan air shower agar tak terlalu kotor atas cairan putih yang mengering serta keringat.

Tubuhnya nyaman sekali di dalam bak mandi, pun menggosok sedikit tangan, tubuh dan kakinya. Tidak lupa cek perut, apakah masih ada roti? Oh masih ada ternyata, jadi Jungkook kembali gosok bagian lain.

Setelah bergelut dengan air hangat selama lima belas menit maka Jungkook bilas tubuhnya dengan sabun untuk kemudian membersihkan menggunakan shower. Segera pakai jubah mandi dan keluar kamar mandi setelah menyiapkan air hangat yang baru, berjalan perlahan ke arah ranjang.

"Bangun Tae, udah pagi." Jungkook guncang bahu Taehyung yang masih asik menutup mata dengan lengan memeluk bantal yang Jungkook gunakan sebelumnya.

"Katanya ada rapat pagi, bangun nanti kesiangan lho." peringat Jungkook, dan kini menutup indera penciuman Taehyung, hingga lelaki itu tersentak bangun atas nafas yang hilang.

"Astaga Jung, saya hampir mati," protes Taehyung, dan Jungkook malah tertawa dengarnya.

Jungkook kecup bibir itu sekilas, Taehyung masih menggosok mata yang setengah terpejam akibat masih mengantuk. Wajahnya kentara masih ingin menyelimuti diri hingga terlelap lagi, tapi Jungkook tak dapat membiarkan suaminya untuk meneruskan mimpi, apalagi tahu ada pekerjaan yang tak bisa dilewatkan, katanya rapat penting.

"Cepat mandi, aku udah siapin air hangat nanti dingin kalo kamu kelamaan." Jungkook berdiri, menghampiri lemari untuk segera merias diri. Ambil baju yang kalau kata Taehyung cocok digunakan di rumah, ingat hanya di rumah! Kaos oversize dengan celana pendek gambar Pororo.

Jungkook bersenandung kecil sembari menggosok tangan dengan body lotion, kemudian beralih menggosok minyak telon pada tubuh penuh bercak merah hasil karya Taehyung semalam. Kemudian tubuhnya berjengkit saat nafas hangat menerpa tengkuk, dan Jungkook tahu siapa yang merengkuhnya saat ini.

"Kamu wangi." baru saja Jungkook mau gunakan atasan, Taehyung sudah main peluk saja dari belakang sembari mengusal manja dan mengendus ceruk antara bahu dan leher.

"Cepat mandi atau kucincang kepunyaanmu!" Mendengar titahan serta ancaman itu Taehyung lantas masuk kamar mandi dengan gontai, dan selepas itu Jungkook terkekeh, juga melanjutkan mengenakan pakaian.

//


"Pagi, istri yang manis." Taehyung datang-datang kecup pipi untuk kemudian duduk menunggu Jungkook yang masih berkutat dengan wajan.

"Pagi juga, suami yang genit." Jungkook berbalik dan pindahkan nasi goreng pada piring yang sudah ada di hadapan Taehyung.

"Genitnya cuma sama kamu," sahut Taehyung dan ambil sendok yang sudah disiapkan Jungkook sebelumnya.

"Minum dulu." Jungkook geleng kepala atas kelakuan Taehyung, dan suaminya itu langsung meneguk air putih yang sudah ada sejak Taehyung mendudukkan diri.

Enaknya punya istri itu ya begini, disiapkan sejak bangun tidur. Ini dan itu dilayani dengan baik, dan Taehyung beri senyum lebar khasnya untuk menanggapi rasa senang pada hati.

"Jungkookie, ingin apa jika nanti saya pulang?" Tanya Taehyung, dan Jungkook mulai berpikir di sela-sela mengunyah sarapan.

"Mau kamu, hehe." cengir jahil Jungkook tampak imut, dan Taehyung balas dengan usakan pada kepala pemuda itu.

"Saya milikmu, yang lain aja oke?" Jungkook kembali pikir dan sesuatu terlintas dalam otak penuh makanannya.

"Dimsum Tae, boleh?" Maka anggukan jadi jawaban Jungkook pagi ini.

Dimana pagi setelah mereka satu minggu mengucap janji suci, masih hangat-hangatnya beradu di atas ranjang, tak perlu dijelaskan, Jungkook tahu betul kok kalian tak sepolos itu.

Pagi ini hanya tentang kebahagiaan Taehyung yang dilayani sebaik mungkin oleh istri yang kelewat mengerti, mencium bibir, menyiapkan sarapan bahkan menyiapkan laptop Taehyung untuk rapat dengan guru pagi ini.

Maka lambaian Jungkook jadi akhir bahwa pagi ini berakhir menyenangkan, pun Jungkook segera masuk kembali untuk membereskan bekas sarapan dan dilanjut beres-beres rumah padahal tidak begitu berantakan tapi daripada tak ada kegiatan.

"Kebiasaan, handuk gak dijemur, lihat seprai ikut basah." Jungkook menggerutu atas kelakuan Taehyung yang tak pernah ingat untuk sekedar gantungkan bekas handuk, malah tergeletak mengenaskan di atas ranjang.

Pun Jungkook segera jemur handuk itu, marah-marah juga percuma kalau orangnya tak ada, kalaupun ada Taehyung hanya senyum saja saat ia tegur perihal kebiasaan buruk.

"Mantap, nemu uang." girang Jungkook saat akan cuci pakaian Taehyung. Tertawa gembira padahal jumlahnya tak seberapa. Kebahagiaan seorang istri ya gini.









Tbc

GladnessWhere stories live. Discover now