11

1.7K 108 3
                                    

" Walau mulut mu tak mengatakan apapun tetapi kilat mata mu sudah cukup untuk memperjelas segalanya"

_____

Zoey masih diam tak bergeming menatap manik mata laki laki yang kini berdiri di hadapannya. Zoey tak menyangka jika ia bisa berinteraksi secara langsung dengannya yang merupakan sosok seorang leader Tartarus. Yah tentu saja, dia Aaron.

"Gue, gue mahasiswi baru!" Zoey menjawab pertanyaan Aaron yang bertanya padanya tentang siapa dirinya itu.

Aaron tersungging mendengar jawaban dari Zoey.

"Gue bertanya serius! Siapa Lo sebenarnya!" Aaron kembali bertanya. Kali ini ia mencengkram lengan Zoey dengan cukup kencang. Hingga Zoey sedikit merasa kesakitan.

Hal itu menjadi perhatian banyak orang.  Beberapa dari mereka bahkan terlihat ketakutan meskipun saat itu yang dalam bahaya adalah Zoey.

Tapi Zoey bukanlah gadis yang lemah. Ia gadis pemberani. Jadi ia tak diam begitu saja saat Aaron mulai mencoba menyakiti dirinya.

Ia menepis tangan Aaron dari lengannya dengan cukup mudah. Dan dengan berani pula ia menatap manik mata Aaron dengan tatapan yang sangat tajam.

"Lepas!!! Lo ga berhak menyentuh gue apalagi menyakiti gue!" Tekan Zoey yang membuat Aaron bahkan orang orang di sekitar merasa terkejut.

Oh God, dia adalah satu satunya manusia yang berani berkata begitu pada Aaron sang leader Tartarus!

Aaron menaikkan alisnya menatap Zoey. Ia cukup terkesan pada sosok gadis di hadapannya kini. Zoey terlihat begitu berani padanya. Menarik!

"Lo berani sama gue hm?" Aaron bertanya dengan suara bass-nya.

"Beri satu alasan kenapa gue ga berani berhadapan dengan lo?! Lo dan gue sama sama manusia. Jadi buat apa gue takut sama lo!"



Dep!!!!




Perkataan Zoey benar benar menohok di hati Aaron. Beraninya gadis kecil itu bicara demikian?!

Aaron tak tinggal diam, ingatlah dia merupakan leader Tartarus yang di takuti hampir semua orang. Ia tak terima jika harga dirinya itu di injak injak oleh perkataan gadis kecil ini!

Aaron lalu menggenggam kedua lengan Zoey dan mendekatkan wajahnya tepat berhadapan dengan wajah Zoey, hingga jarak di antara keduanya kini sangat lah minim.

Jolie ketakutan melihat temannya yang kini berada di tangan Aaron. Tetapi ia bisa apa? Menolong? Mustahil. Karena Jolie pun sejujurnya takut dengan sosok Aaron.

Perdebatan antara Aaron dan Zoey pun terjadi di muka umum. Membuat banyak orang melihatnya dan menjadi tontonan yang menarik.

Melihat ada keramaian, Juan pun segera mendekati. Ia cukup terkejut saat mendapati Zoey yang kini sedang berhadapan dengan Aaron.

"Aaron?! Sial! Dia ga boleh menyakiti Zoey!" Ucap Juan yang langsung lari untuk menyelematkan Zoey.

"Dengerin gue baik baik. Lo, bukan apa apa bagi gue! Jadi lo ga berhak berkata seperti itu! Saat ini juga gue bisa membuat Lo takut dengan gue!" Ancam Aaron.

THE BLACK DEVIL [END] ✓Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ